Mayat Membusuk Berlumuran Darah Ditemukan di Empan

Sumbawa, PSnews – Sesosok mayat ditemukan dalam kondisi membusuk dan berlumuran darah di sebuah kebun wilayah Dusun Empan Desa Badas Kecamatan Labuhan Badas. Mayat lelaki bernama Abdul Azis (41) tersebut ditemukan oleh warga setempat pada Kamis (28/11/2019) sekitar pukul 11.30 wita. Mendapat laporan dari warga, anggota Polres Sumbawa langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolres Sumbawa dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim – Iptu Faisal Afrihadi Jumat (29/11/2019), membenarkan adanya penemuan mayat dimaksud. Diungkapkan, korban berinisial AA alias Ocas (41) warga salah satu Dusun Empan Desa Badas.

Dijelaskan, pada Senin tanggal 25 November 2019 sekitar jam 21.30 wita  lalu, korban dikabarkan meninggalkan rumahnya dengan alasan pergi ke kebun. Namun setelah beberapa hari, korban tak kunjung pulang. Akhirnya pihak keluarga memutuskan untuk mencari korban di sekitar kebunnya. Di sekitaran kebun korban tidak ditemukan, kemudian keluarga korban bersama puluhan masyarakat setempat memperluas pencarian hingga 5 Km dari kebun korban.

Dilanjutkan, salah seorang warga yang merupakan saudara korban menemukan jasad Ocas di atas batu dengan posisi berbaring dan kondisi tubuh hampir seluruhnya sudah berulat dan ada darah di sekitar tubuh serta di atas batu tempatnya berbaring.

Setelah itu saksi langsung memberitahu warga yang ikut mencari dengan cara berteriak. Sekitar sekitar 1 jam kemudian, warga bersama beberapa aparat Kepolisian Resor Sumbawa tiba di tempat penemuan mayat. Selanjutnya pihak Kepolisian melakukan olah TKP dan mayat dimasukkan ke kantong jenazah kemudian dibawa dengan menggunakan ambulance yang sudah menunggu di pinggir jalan raya. Setelah itu mayat dibawa ke RSUD Sumbawa untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut atau visum et repertum.

Faisal menambahkan, dari hasil olah TKP, ditemukan parang milik korban tepat di samping paha sebelah kanan dalam posisi tanpa sarung. Kemudian ditemukan luka sayatan pada leher korban sebeluh kiri. “Kita sudah membuat berita acara serah terima jenazah, mengingat keinginan dari keluarga korban ingin segera melakukan pemakaman terhadap korban serta membuat berita acara penolakan otopsi,’’ pungkasnya. (PSg)

Abdul Azis

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment