Sumbawa, Psnews – Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) NTB bekerjasama dengan Pemkab Sumbawa menggelar FGD (Focus Group Discussion) Diseminasi Pemetaan Mutu Pendidikan Kabupaten Sumbawa Tahun 2019 pada Selasa (30/7/2019) di Aula H. Hasan Usman Lantai I Kantor Bupati Sumbawa. Dalam sambutannya, Bupati Sumbawa melalui Asisten Administrasi Umum Sekda Sumbawa – L Suharmadji Kertawijaya mengatakan, dunia pendidikan sangat penting dan merupakan langkah awal dalam pengembangan IPM di NTB.
Untuk itu, Ia berharap FGD ini dapat menghasilkan rekom inti dengan tersedianya data dan informasi tentang pencapaian mutu serta tantangan yang dihadapi Kabupaten Sumbawa, sehingga dapat memberikan masukan bagi Pemda dalam merumuskan kebijakan-kebijakan untuk menentukan arah peningkatan mutu pendidikan. Kepada pihak sekolah diharapkan dapat melakukan pemetaan terhadap bakat dan minat siswa sehingga dapat didorong untuk semakin dikembangkan dan ditingkatkan.
Sebelumnya, Kepala LPMP NTB – Minhajul Ngabidin melaporkan, wajah pendidikan di Kabupaten Sumbawa beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan yang signifikan dengan berbagai pencapaian yang diraih. Adapun tujuan kegiatan adalah untuk memberikan data dan informasi tentang pencapaian mutu pendidikan kepada stakeholder pendidikan pada level kabupaten/kota, menyampaikan gambaran dan data peta mutu sekolah berbasis Standar Nasional Pendidikan (SNP) pada masing-masing wilayah kerja, memberikan informasi tentang permasalahan dan upaya peningkatan mutu pendidikan, serta melakukan kerjasama peningkatan kualitas pembelanjaan anggaran untuk peningkatan mutu di kabupaten/kota.
Hasil yang diharapkan secara umum tersedianya data dan informasi tentang pencapaian mutu pendidikan bagi stakeholders pendidikan level kabupaten/kota, tersedianya data peta mutu sekolah berbasis SNP pada masing-masing wilayah, tersedianya informasi tentang permasalahan dan upaya peningkatan mutu pendidikan, terumuskannya kebijakan-kebijakan dalam menentukan arah peningkatan mutu pendidikan, dan terciptanya kerjasama dalam peningkatan kualitas pembelanjaan anggaran untuk peningkatan mutu pendidikan. ‘’Output yang diharapkan secara khusus adalah analisis hasil pemetaan mutu, hasil analisis yaitu hasil ujian nasional akreditasi dan uji kompetensi,’’ pungkasnya. (PSg)
