Sejumlah Desa di Sumbawa Mulai Kesulitan Air Bersih

Sumbawa, PSnews – Memasuki minggu kedua bulan Juli 2019, beberapa Desa di Kabupaten Sumbawa Nusa Tenggara Barat mulai merasakan kesulitan air bersih. Terutama yang berada di wilayah sekitar bendungan.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa menyebutkan, beberapa wilayah tersebut diantaranya, Pulau Bungin Kecamatan Alas, Uma Buntar Kecamatan Unter Iwes dan Kecamatan Moyo Hulu seperti di Semamung, Seminar, Maman, hingga Batu Bulan. ”Sejauh ini yang terparah masih di bagian barat, yakni Pulau Bungin. Kemarin ada surat masuk di Uma Buntar Unter Iwes sudah kita layani. Lape sudah mulai ada suratnya. Semamung juga memang dari dulu sudah kekurangan air, Seminar, Maman, Batu Bulan. Pokoknya daerah bendungan itu mengalami kekeringan,” beber Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbawa – M Nur Hidayat kepada wartawan media ini. 

Diungkapkan, saat ini hampir semua wilayah di Kabupaten Sumbawa sudah mengalami krisis air bersih. Diperkirakan puncaknya akan terjadi pada bulan Agustus mendatang. ”Sekarang kami sedang menganalisa, membagi tiga wilayah kekeringan yang ada di Sumbawa, yakni bagian barat, tengah dan timur. Wilayah Barat dari Kecamatan Rhee ke Alas Barat, Tengah, Sumbawa sampai ke Lenangguar, Wilayah Timur dari Lopok Beru sampai Tarano,” terangnya.

Menyikapi masalah ini, pihaknya mengaku harus siap memberikan pelayanan le masyarakat. ”Kami sebagai pemerintah daerah harus siap sebelum masyarakat teriak minta air. Kita sudah estimasi beberapa kebutuhan air di wilayah masing-masing. Untuk wilayah kota, kita bekerjasama dengan PDAM, untuk luar kota ada sumur bor,” pungkasnya. (PSg)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment