Syukri Rahmat Berikhtiar Maju di Pilkada 2020

Sumbawa, PSnews – Salah satu tokoh muda di Kabupaten Sumbawa – Syukri Rahmat mengaku siap bertarung sebagai salah satu kontestan pada Pemilihan Kepala Daerah tahun 2020 mendatang. Tentunya setelah mendapat dukungan dan dorongan dari masyarakat, juga dari berbagai tokoh di daerah. “Sebenarnya memang dorongan publik sudah sejak lama, dari berbagai tokoh Sumbawa baik yang berdomisili di kota Sumbawa maupun dari luar, sudah lama saya diminta untuk berikhitiar dalam konteks menjadi pemimpin di Sumbawa. Bahkan sejak 2016 sudah mulai bersuara. Tentu dalam masa sekian lama itu saya coba untuk merenung sambil meminta saran ke tokoh-tokoh Sumbawa. Sampai satu titik kesimpulan saya diminta untuk maju, untuk berikhtiar, berfikir tentang Sumbawa, bersama-sama kita ‘Pedi Samawa’. Sehingga Alhamdulillah saya menyatakan diri untuk melangkah,’’ tutur Syukri kepada wartawan Kamis (20/6/2019).

Ia yang saat ini sebagai Ketua MUI Kabupaten Sumbawa mengaku cukup banyak tokoh-tokoh yang muncul sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa, semuanya relative memiliki perinsip yang sama untuk berikhtiar. Namun sejauh ini, dirinya ingin berbuat “bukan jalan sendiri”, melalinkan ingin mengawal semuanya tentu dengan rasa kebersamaan yang utuh dari seluruh lapisan masyarakat Sumbawa. ‘’Untuk posisi saya, ini yang sedang kami komunikasikan. Kalau tokoh-tokoh Sumbawa dan teman-teman yang kita komunikasikan meminta untuk nomor 1. Sejauh ini sudah ada yang datang, hampir semua menghubungi saya, tetapi rata-rata meminta saya nomor 2,’’ terangnya.

Untuk maju sebagai salah satu kontestan Pilkada, saat ini Syukri fokus di jalur perseorangan (Independent). Namun tidak menutup diri untuk maju melalui jalur partai politik. Yang jelas, mantan Komisioner KPU Sumbawa tiga periode ini sudah sangat paham terkait peluang serta tantangan yang harus dihadapi ketika menjadi calon.

Diungkapkan, sejauh ini langkah yang sudah dilakukan yakni terbentuknya tim relawan yang diistilahkan sebagai ‘Pejuang Ikhlas’. Tim sudah bergerak mengumpulkan dukungan masyarakat dalam bentuk KTP. “Kenapa kami lebih awal mempersiapkan KTP, bahwa tidak mudah membangun komunikasi dengan partai politik. Sekarang sudah mulai ter-input semua dukungan itu. Sekalipun kami juga optimis akan menggunakan kendaraan lain dalam bentuk partai politik,’’ pungkasnya. (PSg)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment