Sumbawa, PSnews – Inovasi menggelar pertemuan teknis dan penyusunan program Inovasi dengan tema “penguatan strategi scale out mandiri program inovasi berbasis KKG (Kelompok Kerja Guru)” pada Selasa (21/5/2019) di Aula H. Hasan Usman Lantai 1 Kantor Bupati Sumbawa.
Bupati Sumbawa dalam sambutannya yang disampaikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Sumbawa – H Muhammad Ikhsan mengapresiasi program Inovasi dan telah dirasakan oleh sebagian besar insan pendidikan di Kabupaten Sumbawa, baik guru, kepala sekolah maupun siswa-siswa di jenjang Pendidikan Dasar (SD). Bahkan pada tahun 2018, beberapa guru dari Kabupaten Sumbawa berhasil menjuarai lomba Inovasi pembelajaran tingkat Provinsi NTB pada kategori literasi dan juga pendidikan inklusi.
Dikatakan, kegiatan ini sangat strategis dalam upaya meneguhkan ikhtiar bersama untuk secara kontinyu meningkatkan kapasitas dan kualitas para pendidik dan peserta didik. Bupati berharap kepada para peserta agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik sehingga nantinya diharapkan mampu menyusun perencanaan yang komprehensif dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan dapat menjadi pengungkit perbaikan kapasitas penyelenggaraan pendidikan di Kabupaten Sumbawa.
Sebelumnya, Manager EPG Inovasi Jakarta – Aos Santosa mengatakan, Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI) merupakan program kemitraan antara pemerintah Australia dengan pemerintah Indonesia. Inovasi berupaya memahami cara-cara untuk meningkatkan hasil pembelajaran siswa di sekolah-sekolah yang ada di berbagai kabupaten di Indonesia, terutama dalam hal kemampuan literasi dan numerasi. Program Inovasi diimplementasikan menggunakan pendekatan khas yang berfokus pada solusi lokal dalam mengembangkan berbagai macam program rintisan (pilot) dan dalam menemukan cara-cara yang terbukti berhasil dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
Pemkab Sumbawa, sebagai salah satu mitra program Inovasi di Provinsi NTB yang merupakan provinsi mitra pertama program Inovasi, sejak tahun 2017 sampai dengan 2019 telah melaksanakan kegiatan rintisan yang difasilitasi oleh program inovasi yakni kegiatan guru BAIK (belajar-aspiratif-inklusif-kontekstual), gema literasi, permata (pembelajaran matematika tahap awal) dan linumeratif (literasi dan numerasi Inovatif).
Disampaikan tujuan kegiatan adalah untuk mendiskusikan dan membahas dampak, hasil dan bagaimana strategi perencanaan program Inovasi ke depan agar pemanfaatannya bisa berdampak ke seluruh satuan pendidikan di Kab. Sumbawa, khususnya jenjang SD. Kegiatan DPM (District Planning Meeting) ini akan menggunakan pendekatan PDIA (Problem, Driven, Iteratif, Adaption) yang diharapkan dapat mempermudah dalam penyusunan perencanaan Tahun 2020. (PSg)
