Sumbawa, PSnews – Guna mengajarkan anak-anak usia dini untuk gemar menanam dan mengkonsumsi sayur-sayuran, saat ini telah dijalankan Program PAUD Go Green (PAUD Hijau) di Kabupaten Sumbawa. Dari program itu, masing-masing anak diharapkan bisa menanam dan merawat satu pohon di sekolahnya.
Kegiatan pencanangan dilaksanakan di PAUD Raudatul Ulum Desa Gontar Kecamatan Alas Barat pada Senin (15/4/2019). Dalam sambutannya, Bunda PAUD Kabupaten Sumbawa – Hj. Amien Rahmani Husni Djibril mengungkapkan alasannya mencanangkan PAUD Go Green yakni agar seluruh PAUD di Kabupaten Sumbawa bisa menanam sayur-mayur di lingkungan masing – masing. Karena menurut data yang diperoleh, sekitar 96,3 persen anak – anak diseluruh Indonesia kurang mengkomsumsi buah dan sayur, bahkan ada yang sampai mengalami kekurangan gizi. ‘’Dalam Undang-undang Dasar tahun 2002 tentang hak anak, apa hak anak itu yaitu tentang gizi, kalau anak – anak kita berusia 0-6 Tahun sangat memerlukan gizi,’’ tuturnya.
Penanaman sayur oleh Bunda PAUD Kabupaten Sumbawa – Hj. Amien Rahmani Husni Djibril
Pihaknya berharap kepada para orang tua maupun kepada seluruh Kepala PAUD, agar turut memberikan atau mensosialisasikan program dimaksud kepada semua pihak. Agar anak-anak di Kabupaten Sumbawa diberi gizi, sebab itu merupakan hak anak. Artinya hak anak itu harus dan wajib dilaksanakan. ‘’Usia dini adalah usia 0- 6 tahun disini adalah usia emas, disini ibu berinvestasi tidak dengan logam mulia dan barang berharga lainnya tapi investasi kesehatan yang sangat erat dan sangat penting dan kalau ibu menginvestasi kesehatan kepada anak,’’ ujarnya.
Pihaknya menitip pesan kepada seluruh kepala sekolah, kepala PAUD di Kabupaten Sumbawa, agar surat edaran dari Bunda PAUD dapat diterapkan. ‘’Kenapa saya tekankan menanam sayur mayur dipekarangan atau lingkungan PAUD atau sekolah, supaya anak – anak kita itu mengerti dalam menanam sayur. Sehingga nanti kalau sudah besar bisa kita petik, bisa kita makan dan terpenuhi gizi tubuh anak – anak itu sendiri. Kemudian ada juga menu B2SA juga tidak mahal yang penting disitu ada nasi yang bisa diganti dengan jagung, ada sayur, ada ikan apalagi bisa ditambah susu. Artinya itu sudah lengkap menu B2SA yaitu Beragam Bergizi Seimbang dan Aman,’’ tukasnya.
Sebelumnya, penyerahan secara simbolis bibit sayur mayur sebanyak 300 bibit kepada Bunda PAUD Kecamatan Alas Barat yang dilanjutkan dengan penanaman bibit sayur dilingkungan PAUD Raudatul Ulum. (PSg)
