Dorong Pemuda Jadi Wirausahawan, Pemerintah Galakkan Program GKN

Sumbawa, PSnews – Bupati Sumbawa M Husni Djibril yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Sumbawa – M Ikhsan menghadiri dan membuka acara seminar nasional kewirausahaan dan pemuda mandiri 2019 Se-Kabupaten Sumbawa dilaksanakan pada Senin (8/4/2019) Diauditorium UNSA Sumbawa Besar.

Dalam sambutan yang disampaikan, Ikhsan mengapresiasi dan menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini, sebagai ikhtiar bersama dalam menumbuhkan dan mengembangkan jiwa kewirausahaan bagi generasi muda, sekaligus memfasilitasi mereka untuk memiliki mental serta keberanian menjadi seorang wirausahawan.

Terkait dengan semangat kewirausahaan, saat ini baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah tengah menggalakkan program gerakan kewirausahaan nasional (GKN), untuk mendorong lebih banyak generasi muda yang tertarik menjadi wirausahawan. Mengingat kondisi ketenagakerjaan terutama tingkat pengangguran terbuka di Indonesia masih relatif tinggi. Bahkan di Kabupaten Sumbawa pada tahun 2018, tingkat pengangguran terbuka masih berada pada angka 3,98 persen, lebih tinggi dibandingkan tingkat pengangguran Provinsi NTB sebesar 3,32 persen.

Kondisi ini disebabkan karena tingginya pertumbuhan angkatan kerja tidak sebanding dengan pertumbuhan kesempatan kerja/lapangan kerja. Oleh karena itu, Pemda saat ini mulai melakukan berbagai ikhtiar untuk mengubah pola pikir generasi muda dari mencari kerja menjadi menciptakan lapangan kerja sebagai wirausaha. Melalui UPTD Loka Latihan Kerja (LLK) Disnakertrans Sumbawa, Pemda menyelenggarakan berbagai jenis pelatihan atau bimbingan teknis kewirausahaan bagi wirausaha pemula secara gratis, bahkan Pemda juga terus berupaya dan konsisten menjalankan pembangunan dengan menekankan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai prioritas utama, selain peningkatan pembangunan infrastruktur dan pembangunan pertanian dalam arti luas.

Sebelumnya Rektor UNSA – Syafruddin mengatakan, kesuksesan harus dibarengi dengan adanya kemauan, harus ada ilmu pengetahuan dan ada nyali. “Ini teori yang ingin saya sampaikan kepada kita semua. Dimanapun kita belajar atau pun kuliah yang pertama kita harus miliki adalah inteligensi intelektual kemudian emosional intelektual. Silahkan lanjut studi dengan bakat anda dengan kemauan anda sendiri, perhitungkan efisiensi dan perhitungkan krestivitas dan bukan hanya dengan gaya-gaya saja,’’ pungkasnya. (PSg)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment