Pabrik Penggilingan Padi Modern Segera Dibangun di Sumbawa

Sumbawa, PSnews – Ada rencana bakal dibangun pabrik penggilingan padi modern di Kabupaten Sumbawa, dengan kapasitas produksi mencapai 250 ton per hari. Rencana tersebut mendapat respon positif dari Bupati Sumbawa yang mengaku siap mendukung pelaksanana pembangunan.

Dalam pertemuan du ruang Bupati Sumbawa, Kepala Perum Bulog Subdivre Sumbawa – Heri Sulistiyo menyatakan, ground breaking pembangunan pabrik direncanakan pada April mendatang. Bahkan akan dihadiri Menteri BUMN, Kepala Bulog Pusat, termasuk Gubernur NTB.  ‘’Bulog akan membangun pabrik penggilingan padi modern di Sumbawa. Pabrik modern ini hanya ada 2 di Indonesia yaitu di Jember dan di Sumbawa,’’ terang Heri bersama rombongan dari Bulog Pusat, pengawas, dan kontraktor.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Sumbawa – Husni Djibril menyambut positif rencana Bulog tersebut dan akan memberikan dukungan penuh, agar pelaksanaannya lancar dan sukses. Bahkan Bupati berharap bisa mendapat informasi yang lengkap terkait rencana pembanguan tersebut. Dengan kesediaan pihak Bulog untuk tetap membangun koordinasi dan komunikasi dengan Pemda Sumbawa, khususnya Bupati. ‘’Catat nomor HP saya, hubungi Saya kapanpun. Beritahukan saya segala hal tentang proyek ini. Tentang progress dan hambatannya. Pemerintah Sumbawa akan membantu apapun yang diperlukan,’’ tegas Bupati.

Disisi lain, Bupati juga mengungkapkan terkait beberapa program yang dijalankan Pemda, seperti Kredit Sahabat Tanpa Bunga bagi petani kurang mampu, yang tujungnya membebaskan petani dari jeratan rentenir. Selain itu ada juga operasionalisasi Sistem Resi Gudang (SRG) sebagai instrumen tunda jual gabah dan jagung bagi petani, Pembangunan Bendungan Beringin Sila, dan langkah-langkah membangun sinergitas dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat untuk mewujudkan Sumbawa menjadi daerah industri dan lumbung pangan. Karena Produksi padi, jagung dan rumput laut Sumbawa adalah yang tertinggi di NTB. Pertumbuhan Ekonomi Sumbawa tahun 2017 sebesar 6,79 persen meningkat dari 5,42 persen. Pertumbuhan ini digerakkan oleh sektor pertanian. Sektor Pertanian menjadi mesin pertumbuhan Sumbawa dengan kontribusi sebesar 40 persen. ‘’Sekarang, kawan-kawan Bulog datang membawa kabar gembira akan membangun pabrik beras modern. Saya memandangnya sebagai buah dari pelaksanaan program pembangunan dan dukungan seluruh masyarakat, terutama masyarakat petani. Saya optimis, Sumbawa akan menjadi sentra produksi beras dan bisa berbicara banyak di tingkat nasional. Di atas itu semua, kesejahteraan masyarakat pasti meningkat. Karena masyarakat kita ini adalah masyarakat agraris,’’ pungkasnya. (PSg)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment