Sumbawa, PSnews – Pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2019 bakal terlaksana 17 April 2019. Diharapkan setiap tahapan Pemilu berjalan sukses. Bahkan khusus di Kabupaten Sumbawa, ratusan anggota TNI disiapkan untuk mengawal pelaksanaan Pemilu.
Hal itu diungkapkan Dandim 1607/Sumbawa – Letkol Inf Samsul Huda kepada wartawan Senin (7/1/2019). Mengawal pelaksanaan Pemilu menurutnya juga termasuk tugas dan tanggungjawab TNI dalam operasi militer selain perang. Pihaknya siap mensupport sejauh mana kebutuhan dan pelibatan TNI khususnya di Kabupaten Sumbawa dalam tiap tahapan Pemilu. ‘’Tidak lain kami juga membantu rekan-rekan dari Kepolisian yang secara langsung melaksanakan pengawalan, pengawasan dan membantu setiap proses dalam kegiatan Pemilu tersebut,’’ terang Dandim saat berkunjung ke gudang logistik Pemilu KPU Sumbawa.
Menurutnya, meskipun belum ada perintah langsung dari jajaran TNI yang lebih tinggi terkait jumlah anggota yang akan diturunkan dalam mengawal Pemilu, namun pihaknya sudah menyiapkan sebanyak 300 anggota TNI dari Kodim 1607/Sumbawa dan juga menyiagakan anggota Kompi Batalion Infanteri 742 dalam membackup perkembangan dan situasi di lapangan selama tahapn Pemilu berlangsung. ‘’Anggota yang akan diturunkan untuk mengamankan, secara jumlah pastinya kami masih menunggu dari perintah Komando atas. Tetapi secara jumlah yang kami siapkan disini ada 300 orang dari Kodim, termasuk kami siagakan dari Kompi Batalion Infanteri 742 yang setiap saat siap digerakan, seandainya dibutuhkan untuk membackup perkembangan dan situasi di lapangan,’’ jelasnya.
Terhadap anggota TNI di Kabupaten Sumbawa, ditegaskan untuk tetap netral dalam pelaksanaan Pemilu. Menempatkan diri dalam garda terdepan dalam setiap tahapan yang berlangsung. ‘’Untuk anggota TNI seperti yang sudah diperintahkan, bahwa TNI harus netral, TNI harus solid, harus menempatkan dirinya sebagai garda pengaman dari Pemilu ini. Tidak ada alasan, tidak ada toleransi, anggota TNI harus netral,’’ pungkasnya. (PSg)
