Sumbawa, PSnews – Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau yang sekarang menggunakan istilah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kecamatan Alas Kabupaten Sumbawa atas nama Sunarti (39), akhirnya berhasil dipulangkan ke tanah air. Informasi yang diperoleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sumbawa, bahwa yang bersangkutan sempat ditahan oleh Kepolisian Qatar karena diduga terjerat kasus pencurian di rumah majikannya. “Informasinya yang bersangkutan (Sunarti) ditahan oleh Kepolisian Qatar dengan tuduhan mencuri dan sebagainya. Sehingga dasar itu kami tindaklanjuti, dengan menelusuri ke Alas. Ternyata memang betul atas nama Sunarti berangkat sebagai PMI sejak 2013. Kalau kita lihat di ID dia berangkat ke Uni Emirat Arab, tatapi pada saat terjadi kasusnya, yang bersangkutan ternyata adanya di Qatar,’’ terang Kabid Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Sumbawa – Khaeril Anwar kepada wartawan Rabu (5/12/2018).
Selain menelusuri di dalam daerah, pihaknya juga berkoordinasi dengan para pihak terkait, seperti Kementerian Luar Negeri, KBRI, termasuk Kementerian Tenaga Kerja. Dengan komunikasi yang intens antara KBRI di Qatar dengan pihak Pemerintah dan Kepolisian Qatar, akhirnya Sunarti bisa dibebaskan dan saat ini informasinya sudah berada di tanah air.
Dalam proses kami koordinasi dengan para pihak, Kemenlu, KBRI, termasuk dari kementerian tenaga kerja yang bertugas sebagai atase ketenagakerjaan di Qatar, yang merespon laporan kami lewat WA dan sebaginya, sehingga koordinasi di Qatar dan KBRI termasuk dengan kepolisian, sehingga Sunarti ini bisa dibebaskan. “Informasi dari teman-teman Kemenlu, memang betul adanya seperti itu, yang bersangkutan di pulangkan langsung oleh Kepolisian Qatar. Itu informasi terakhir yang kami dapat di Kemenlu, kami ingin tahu kepastiannya, tiket kepulangannya dari Jakarta ke Lombok. Karena biasa BP3TKI atau BNP yang mengurus,’’ tukasnya.
Ketika yang bersangkutan nantinya sudah berada di rumah bersama keluarga, pihaknya berharap suami dari Sunarti dapat membuat laporan tertulis, yang menyatakan bahwa istrinya bernama Sunarti tersebut benar sudah berada di rumah. “Informasi yang kami peroleh, pihak Qatar meminta agar di kroscek kalau sudah sampai di rumah, maka kita minta pihak keluarga atau suami untuk melaporkan, membuat laporan tertulis bahwa istrinya sudah sampai,’’ pungkasnya. (PSg)
