Sumbawa, PSnews – Pada tahun 2019 mendatang, Pemda Sumbawa mengupayakan untuk menuntaskan pembangunan revitalisasi Pasar Seketeng dengan anggaran maksimal sesuai kebutuhan. Sementara untuk relokasi RSUD Sumbawa, pembangunannya akan dilakukan secara bertahap.
Demikian disampaikan Bupati Sumbawa – HM Husni Djibril kepada wartawan Jumat (16/11/2018). Awalnya, anggaran untuk revitalisasi Pasar Seketeng hanya sebagian. Namun Bupati berkeinginan agar itu dituntaskan dalam setahun, dengan menyetujui anggaran sekitar Rp 58 miliar untuk pembangunan pasar tersebut. ‘’Tadinya itukan dianggarkan hanya sebagian untuk Pasar Seketeng, kan tidak cukup. Sekarang saya sudah minta untuk dituntaskan pada tahun 2019. Kalau Pasar Seketeng betul-betul Rp 58 miliar, saya anggarkan untuk bisa selesai dalam satu tahun pekerjaannya. Karena itu yang paling rawan,’’ tukasnya.
Sementara terhadap rencana relokasi RSUD Sumbawa, Pemda berencana menuntaskan pembangunan secara bertahap. Meskipun pembangunannya dimulai tahun 2019 juga, bersamaan dengan Pasar Seketeng. ‘’Pasar Seketeng 2019 dimulai dan selesai. Saya suruh tuntaskan itu. Apakah kita tinggalkan rumah sakit, tidak. Rumah Sakit Umum juga dibangun, tetapi tidak semua. Mungkin ada beberapa bangunan yang bisa dituntaskan terlebih dahulu,’’ tuturnya.
Diungkapkan, anggaran untuk pembangunan awal RSUD baru sekitar Rp 55 miliar. Itu dana sharing antara Pemerintah Pusat sekitar Rp 20 miliar, dan dari Pemda sekitar Rp 35 miliar. ‘’Yang tadinya Rumah Sakit diatas Rp 100 miliar, maka kita akan post bisa jadi setahun setengah atau dua tahun. Prinsimnya, kita mau beri Rp 100 miliar juga nda tuntas. Sementara masih ada kebutuhan lain masih bagus kita beri supaya tuntas dulu. Jadi Pasar Seketeng dimulai dan tuntas 2019. Kalau Rumah Sakit dimulai 2019 dan seterusnya,’’ demikian Haji Husni. (PSg)
