Sumbawa, PSnews – Ada wacana dari Komisi I DPRD Kabupaten Sumbawa untuk memberikan kelengkapan terhadap Anggota Satpol PP dengan alat pengaman diri. Itu dilakukan untuk mengantisikasi kemungkinan terjadinya tindakan kekerasan terhadap personil Satpol PP saat bertugas di lapangan. “Untuk menjaga kewibawaan dan keamanan personil Satpol PP, kami mewacanakan agar mereka di lengkapi dengan alat pengamanan diri, untuk mengantisikasi kemungkinan terjadinya tindakan kekerasan terhadap personil Satpol PP. Kami harapkan agar Pemerintah dapat mempertimbangkan pengadaan alat pengamanan diri tersebut pada apbd tahun anggaran 2019 mendatang,’’ kata Ketua Komisi I – Syamsul Fikri saat sidang paripurna kemarin.
Dalam APBD Perubahan 2018, program dan kegiatan yang diusulkan Satpol PP Sumbawa mengalami perubahan, dengan adanya penambahan anggaran sebesar Rp 100 juta. Penambahan anggaran tersebut merupakan pengalihan anggaran hibah dari Bawaslu ke Satpol PP, yang dihajatkan untuk penertiban atribut kampanye dalam rangka mensukseskan Pemilu tahun 2019.
Pihaknya berharap kepada Anggota Pol PP agar fungsi keamanan dan ketertiban umum dapat diperkuat dengan melakukan patroli rutin. Mengingat sekarang ini masih marak ditemukan terjandinya pelanggaran sosial dan pelanggaran moral di tempat-tempat publik seperti ruang terbuka hijau (RTH) yang dimanfaatkan sebagai tempat maksiat terutama pada malam hari.
Khusus terhadap pelajar, Komisi I meminta Satpol PP terus melakukan upaya preventif dengan melakukan pembinaan secara langsung dan kontinyu di sekolah-sekolah. Sehingga para pelajar sebagai penerus Bangsa ini dapat terhindar dari hal-hal yang buruk. ‘’Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa sekarang ini narkoba sudah mulai merasuki masyarakat dari berbagai sektor kehidupan, melakukan ekspansi dengan strategi “generation destruction” dengan target segala usia, remaja maupun anak-anak, kita musti waspada dan mengantipasi “sosial diseis” ini, melalui BNN menjadi benteng kita bersama untuk melawan serangan narkoba,’’ pungkasnya. (PSg)