Sumbawa, PSnews – Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sumbawa – H Hasanuddin mengaku minta maaf terkait latihan Fashion Street Festival untuk Sail Indonesia Moyo Tambora 2018, yang dilaksanakan di Istana Dalam Loka belum lama ini. Itu menjadi sorotan masyarakat setelah video berdurasi 36 detik viral di media sosial. Lantaran peserta menggunakan sepatu di Istana Dalam Loka.
“Saya H Hasanuddin Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Dikbud Kabupaten Sumbawa baik sebagai pribadi maupun sebagai panitia seksi pergelaran dan acara Sail Indonesia Moyo Tambora 2018 menyampaikan pernyataan bersalah secara pribadi maupun dalam tugas saya selaku Kabid Kebuayaan yang mengurus dan bertanggungjawab secara teknis pemeliharaan Istana Dalam Loka sebagai cagar budaya warisan Kesultanan Sumbawa, atas izin yang sudah saya berikan kepada para designer maupun model yang tergabung dalam Sumbawa Fashion Cummunity (SFC) dan Manjakani Managemen (MM) untuk mengadakan latihan pemantapan terakhir kegiatan tenun dan fashion street festival, di Istana Dalam Loka,’’ tutur Kak Ace – akrabnya dalam jumpa pers di Kantor Bupati Sumbawa Jumat (14/9/2018).
Ia menegaskan, semua itu bukan salah siapapun, baik panitia Sail Indonesia Moyo Tambora, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Pemkab Sumbawa, termasuk Lembaga Adat Tana Samawa (LATS). “Oleh karenanya melalui kesempatan ini saya menyatakan diri bersalah. Bersalah secara pribadi maupun selaku pengemban tugas pemeliharaan situs cagar budaya Istana Dalam Loka.
Untuk itu, Ia juga menyampaikan permohonan maaf yang tiada henti kepada Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa serta seluruh jajaran Pemkab Sumbawa, Yang Mulia Dewa Masmawa Sultan Muhammmad Kaharuddin IV Sultan Sumbawa, LATS, Tau Tana Samawa dari Tarano hingga Sekongkang serta dimanapun berada. “Tindakan ini murni kesalahan saya. Semoga tindakan ini menjadi pelajaran bagi saya pribadi hari ini maupun kedepannya,’’ ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Kak Ace juga memaparkan terkait kronologi latihan yang ada dalam video dimaksud. Sejak 9 Agustus hingga 8 September lalu MM dan SFC mengadakan persiapan dan latihan setelah menerima mandat dari EO guna menjadi pengisi acara Fashion Street Festival. Latihan di fasilitasi Iwan Rantag di sasana tambora fitnes center. Kemudian pada 10 September sasana digunakan untuk latihan boxer persiapan Porprov NTB, sehingga MM meminjam halaman depan Istana Dalam Loka untuk latihan. Menjelang magrib latihan terakhir yang sedianya akan berlangsung hingga malam tidak dapat berlangsung karena hujan. Atas dasar pemikiran bahwa latihan persiapan tersebut untuk sebuah hajatan besar, maka pihaknya berkesimpulan menaikkan para model yang berjumlan 75 orang tersebut ke ruang Lunyuk Agung Istana Dalam Loka guna melanjutkan latihan. “Karena latihan para model memang tidak dapat dipisahkan dengan alas kaki sepatu yang akan mereka pakai maka saya menggelar karpet sebagai pengganti catwalk runaway sepanjang 20 meter. Adapun sepatu yang digunakan para model bukanlah alas kaki harian, tetapi sepatu khusus yang dibawa dalam kemasan,’’ pungkasnya. (PSg)
