Sumbawa, PSnews – Perum Bulog Sub Divre Sumbawa akan menyuplai 2.000 ton beras ke Labuhan Bajo dan Atambua Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam waktu dekat. Pengiriman beras dilakukan melalui program Movenas atau pergerakan beras antar gudang dari daerah kelebihan stok ke kawasan yang kekurangan. “Memang kita ada rencana pengiriman beras ke NTT 2.000 ton. Suratnya baru ita terima kemarin. Cuma pelaksanaannya belum bisa kami sampaikan kapan pastinya. Kita menunggu penangkutnya dulu. Biasanya kalau NTT itu sulit cari kapal. Kalau ada, tinggal angkut,’’ terang Kepala Perum Bulog Subdivre Sumbawa – Lalu Tawang.
Dijelaskannya, pengiriman beras ke NTT tidak akan mengganggu ketersediaan beras di Bulog Sumbawa. Karena untuk kebutuhan dua kabupaten yakni Sumbawa dan KSB dalam setahun hanya membutuhkan 7.000 ton. Sementara pengadaan yang sudah dilakukan oleh bulog saat ini sudah mencapai 23 ribu ton. Jika dilihat dari kebutuhan, maka serapan 23 ribu ton itu bisa sampai tiga tahun. “Tidak akan mengganggu kebutuhan beras untuk Sumbawa. Karena kita surflus beras,’’ terangnya.
Jika beras yang ada tidak dikirim ke luar daerah, maka gudang yang ada akan penuh dan tidak bisa diisi dengan serapan yang baru. Selain itu jika dilihat dari kebutuhan, jumlah yang ada bisa menjadi stok hingga beberapa tahun. Jika terlalu lama disimpan juga berpotensi rusak. (PSg)
