Sumbawa, PSnews – Masih dalam masa pemeliharaan, ternyata beberapa fasilitas di jalan SAMOTA terutama untuk penerang jalan umum (PJU) banyak yang hilang. Hal itu disayangkan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Sumbawa – L Suharmaji Kertawijaya saat diwawancarai wartawan Kamis (24/5/2018).
Ia mengakui hingga saat ini penyerahan proyek jalan SAMOTA belum dilakukan karena masih dalam masa pemeliharaan hingga Agustus 2018. Namun di satu sisi, fasilitas berupa penerang jalan umum di jalan SAMOTA banyak yang sudah hilang. Padahal wilayah tersebut ingin dijadikan sebagai icon Sumbawa. “Di satu sisi ada hal-hal yang sangat saya sesalkan karena banyak PJU kita yang sudah hilang terutama baterai. Itu kan penerangan jalan. Kita harapkan masyarakat bisa jaga, karena SAMOTA ini ingin kita jadikan icon Sumbawa. Kita harapkan masyarakat untuk bisa memelihara itu,’’ tandasnya.
Terkait kondisi jalannya, SAMOTA merupakan program jangka panjang. Saat ini baru tiga tahun proses pelaksanaannya. Sehingga akan ada lagi pembangunan yang akan dilakukan. Mengingat dari total panjang 24,5 kilometer jalan SAMOTA, baru 10 kilometer yang sudah diaspal.
Selain jalan, lanjut Suharmaji, beberapa jembatan penghubung dengan panjang bervariasi juga akan dibangun. Total seluruhnya jembatan kecil tersebut sekitar 120 meter. “Bagi kita target SAMOTA ini bisa tuntas ya 2019 atau 2020. Tahun ini ada pengerjaan dengan anggaran Rp 19 miliar yang dilaksanakan di ladang Arta Buana,’’ pungkasnya. (PSg)