Sumbawa, PSnews – Untuk menghindari terjadinya keterlambatan terhadap penyerapan anggaran, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Sumbawa diminta segera menyiapkan program pelaksanaan kegiatan tahun 2018.
Permintaan tersebut disampaikan Sekda Sumbawa – H Rasyidi saat memimpin Upacara Paripurna Bulan Februari 2018, Senin (19/2/2018) di halaman Kantor Bupati Sumbawa. Selain menghindari penyerapan APBD rendah, upaya mempercepat penyusunan program ini juga agar tidak terjadi kualitas pelaksanaan kegiatan yang kurang memadai, disebabkan pekerjaan yang dilakukan secara terburu-buru. ‘’Bupati minta segenap jajaran Pemerintah Kabupaten Sumbawa untuk memantapkan persiapan pelaksanaan berbagai program pembangunan yang telah dianggarkan dan ditetapkan dalam APBD Tahun 2018, agar tidak terjadi keterlambatan serapan anggaran serta tidak terjadi kualitas pelaksanaan kegiatan yang kurang memadai, disebabkan pekerjaan yang dilakukan secara terburu-buru,’’ tuturnya.
Diungkapkan, total APBD Kabupaten Sumbawa tahun 2018 yang telah ditetapkan sebesar Rp 1,666 Triliun. Dengan rincian pendapatan sebesar Rp 1,632 Triliun, dan belanja sebesar Rp 1,661Triliun. Sehingga terdapat defisit anggaran sebesar sekitar Rp 29,791 Miliar, yang dapat ditutupi melalui pembiayaan netto.
Dilanjutkan, seluruh program maupun kegiatan yang termuat dalam APBD tersebut diarahkan agar selaras dan mendukung pencapaian tema pembangunan daerah Tahun 2018, yaitu “Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Yang Berkualitas Melalui Pembangunan Infrastruktur, Peluang Investasi Produk Unggulan dan Inovasi Daerah”.
Dalam kesempatan itu, seluruh ASN diajak untuk selalu berkomitmen melakukan progres terhadap berbagai Program Kerja Pemerintah Daerah, guna percepatan pembangunan dan peningkatan kualitas pelayanan publik di daerah, dan selalu melakukan evaluasi terhadap kinerja masing-masing, dalam rangka mewujudkan tata kerja birokrasi serta pelaksanaan tugas dan fungsi ASN yang profesional dan bertanggungjawab. (PSg)