Sumbawa, PSnews – Untuk memberikan nuansa yang lebih bermakna dalam peringatan HUT Ke 59 Kabupaten Sumbawa, Pemda menggelar Tabligh Akbar dan Malam Tasyakur pada Senin (22/1/2018) malam di Lapangan Pahlawan Sumbawa Besar, dengan menghadirkan dai kondang asal Ibu Kota, Ustadz Fikri Haikal Zainuddin MZ.
Dalam sambutannya, Bupati Sumbawa – HM Husni Djibril mengatakan, malam Tasyakuran HUT Kabupaten Sumbawa yang diisi dengan tabligh akbar itu merupakan salah satu manifestasi rasa syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan kasih sayangnya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sumbawa, sehingga dapat hidup tenteram dalam suasana aman dan damai. Menurut Bupati, suasana kondusif itu harus dipertahankan, karena menjadi modal utama dalam melaksanakan pembangunan untuk menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat. ‘’Sebagai seorang Bupati, tiada hal lain yang saya risaukan, saya fikirkan, saya niatkan dan selalu saya ikhtiarkan kecuali keinginan untuk mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Sumbawa,’’ ujarnya.
Dilanjutkan, ikhitiar yang telah dilakukan untuk membangun Sumbawa tidak sesederhana sebagai upaya membangun berbagai infrastruktur atau membangun ekonomi hingga membawa dampak meningkatnya pendapatan dan taraf hidup masyarakat, namun juga yang tak kalah penting adalah membangun Sumberdaya Manusia yang kaffah, sumberdaya manusia yang sehat secara jasmani, cerdas secara intelektual, matang secara emosional dan sholeh secara personal maupun sosial. ‘’Kehadiran Ustadz Fikri adalah bagian dari upaya mewujudkan sumberdaya manusia yang berkualitas dan menjadi momentum untuk melakukan evaluasi, melakukan muhasabah dalam konteks peran sosial kemasyarakatan, yaitu sejauh mana amanah yang telah diemban dapat berkontribusi memajukan daerah,’’ tukasnya.
Sementara, Ustadz H. Fikri Haikal Zainuddin MZ dalam tausiyahnya menyampaikan do’a untuk Kabupaten Sumbawa dan berharap semoga Allah SWT lebih memberkahi lagi Kabupaten Sumbawa agar tujuan pembangunan tercapai. Ia mengingatkan yang harus menjadi perhatian semua adalah membangun mental, akhlak dan membentuk moral, karena Sumbawa bisa maju bukan hanya karena kecanggihan tekhnologi semata, dan bukan karena perputaran ekonominya yang luar biasa, tapi Sumbawa bisa maju karena masyarakat yang ada di dalamnya memiliki moral dan akhlak mulia. Karena, hidup kalau sudah tidak memiliki moral dan akhlak, dalam Al-Qur’an mengatakan sama seperti hewan bahkan lebih buas dari binatang.
Disampaikan pula bahwa bangsa Indonesia saat ini sedang dibanjiri oleh budaya-budaya asing. Islam tidak antipati dengan budaya asing. kewajiban mendidik, mengajarkan, menanamkan, dan mewariskan agama yang mantap kedalam hati anak-anak kita dengan iman, maka ia akan merasakan kehadiran Allah SWT dekat dengan mereka. Dengan demikian iman dan Islam tetap terpateri dalam diri masyarakat, yang dapat membawa mereka tetap mempertahankan peradaban Islam yang luhur.
Sementara itu, utusan khusus Presiden RI untuk Dialog dan Kerjasama antar Agama dan Peradaban Prof. DR. KH. Muhammad Sirajuddin Syamsuddin, MA, yang merupakan putra asli Sumbawa dalam pesan dan kesannya menyampaikan pentingnya akhlaq bagi bangsa Indonesia. Menurut Profesor Din, Tana Sawama lebih Tua dari Kabupaten Sumbawa yang baru berumur 59 Tahun, tapi Tana Samawa adalah sebuah kawasan yang kaya raya, yang sekarang ini baru ditemukan kandungan tambang yang sangat luar biasa. Dan baru saja dibedah buku tentang Ulama Besar Sumbawa Syeih Zainuddin Assumbawi Attepali yang merupakan Ulama besar di Masjidil Haram, yang awalnya beliau dikirim oleh raja Sumbawa bersama delapan anak Muda Sumbawa lainnya sampai menjadi Ulama Besar di Mekkah, dan telah melahirkan ulama ulama besar di Nusantara, bahkan sampai ke mancanegara. (PSg)