Sumbawa, PSnews – Pengerjaan terhadap pembangunan jembatan gantung Utan sebelumnya sempat mengalami persoalan dalam hal spesifikasi bahan. Hingga menyebabkan kemajuan pengerjaan menjadi terganggu. Namun kini, kayu yang diduga tidak sesuai spesifikasi tersebut sudah diganti, dan pengerjaan kembali dilanjutkan.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Sumbawa – L Suharmaji kepada wartawan Jumat (15/9/2017) di kantor Bupati Sumbawa. Ketika mengetahui ada dugaan kayu yang tidak sesuai spesifikasi, pengerjaan jembatan itu kemudian dialihkan ke pekerjaan minor seperti pembersihan rangka dan pengecatan di beberapa titik.
Bahkan Tim yang terdiri dari KPH Ropang, Kabag Pemerintahan Setda Sumbawa, PPK Pengawasan dan PPK Pembangunan langsung melakukan verifikasi. Hasilnya, ditemukan ada sebanyak 19 kayu yang tidak sesuai spesifikasi dari 333 batang kayu yang bakal dijadikan bahan bangunan. Namun kayu yang tidak sesuai tersebut sudah diganti. ‘’Sekarang sudah tidak ada polemik, dan tinggal diselesaikan,’’ ujarnya
Menurutnya, saat ini kemajuan pengerjaan pembangunan proyek tersebut sekitar 40 persen. Meski dari jadual yang ditargetkan terjadi keterlambatan sekitar 5 persen. Namun pihaknya optimis itu bisa dikejar sesuai jadual pengerjaannya, dan bisa selesai tepat waktu. ‘’Terkejar sesuai dengan target, hingga Desember. Kondisi dan cuaca mendukung. Kan tidak bekerja di air, kita kerja didarat,’’ pungkasnya. (PSg)