Libatkan Masyarakat, Desa Ekowisata Batu Dulang Mulai Dikembangkan

Sumbawa, PSnews – Pemda telah meluncurkan lima desa ekowisata di Kabupaten Sumbawa. Salah satunya di Desa Batu Dulang Kecamatan Batulanteh yang sudah mulai dikembangkan. Dimana dalam pengelolaannya melibatkan masyarakat sekitar.

Demikian diungkapkan Kepala Balai KPH Puncang Ngengas Batulanteh – Julmansyah kepada wartawan. Dalam pengembangan Desa Ekowisata Batu Dulang, pihaknya menggandeng Pemkab Sumbawa dalam hal ini Bappeda, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Sumbawa. Bahkan kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).

Julmansyah

Dipilihnya Batu Dulang sebagai lokasi Desa Ekowisata karena dinilai memiliki lokasi kawasan hutan yang masih terjaga, selain itu memiliki spot wisata yang bagus seperti tiga air terjun yakni air terjun Tiu Dua, Prong Panyang dan Morang Ai. Kemudian disalah satu lokasi bernama Lembah Panotang juga sudah dibangun menara dari kayu yang berhadapan langsung dengan Pulau Moyo dan Gunung Tambora, dimana para pengunjung bisa berfoto dilokasi tersebut. Selain itu, tradisi lokal yang masih berkembang seperti panen madu, kopi, kemiri juga masih terlaksana. Termasuk kuliner yang bahan bakunya mudah didapat dari hasil hutan. ‘’Setelah kita pelajari, ternyata mengembangkan wisata di kawasan hutan itu salah satu cara yang efektif mengurangi laju kerusakan hutan. Ketika masyarakat memanfaatkan jasa kawasan hutannya, baik itu jasa pemandangan, jasa lokasi wisata, jasa track yang dibangun dan lainnya, itu bisa mengurangi kejadian pencurian kayu di Kabupaten Sumbawa, apalagi di hutan lindung. Dan untuk diwilayah sini, kawasan hutannya relatif masih terjaga, makanya ini upaya kita untuk terus melestarikan kawasan hutan yang ada,’’ tuturnya

Agar lebih terkelola dengan baik, kedepan lokasi wisata yang ada akan dikelola BUMDes, yang bekerjasama dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat. Apalagi Pemdes Batu Dulang juga sudah mendukung dengan pengaalokasian dana melalui APBDes. ‘’Kita beraharap Dinas PMD bisa mendampingi kelembagaan desanya, dan Dinas Pariwisata bisa mendampingi kelompoknya, termasuk bersama kami mengembangkan infrastruktur di spot wisatanya,’’ demikian Julmansyah. (PSg)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment