Sumbawa, PSnews – Dari 24 Kecamatan yang mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kabupaten Sumbawa XXXI di Kecamatan Utan, kontingen dari Kecamatan Sumbawa ditetapkan sebagai juara umum dengan perolehan poin sebanyak 81 poin. Kemudian disusul Kecamatan Buer di peringkat kedua dengan 37 poin dan Kecamatan Utan sebagai tuan rumah harus puas di peringkat ketiga dengan 26 poin. Para juara mendapat piala dan piagam penghargaan yang diserahkan Wakil Bupati Sumbawa kepada masing-masing camatnya.
Dalam sambutannya pada malam penutupan MTQ tingkat Kabupaten Sumbawa, Wakil Bupati Sumbawa – H Mahmud Abdullah menyampaikan ucapan selamat kepada para juara atas keberhasilan yang telah diraih. Wabup mengaku yakin prestasi tersebut tidaklah mudah untuk dicapai, namun ini merupakan buah dari persiapan matang, kesungguhan dan perjuangan yang tidak kenal lelah. Diharapkan jerih payah ini menjadi motivasi untuk ke depan bisa menjadi lebih baik lagi dan mampu berprestasi di tingkat yang lebih tinggi.
Wabup mengingatkan para perai juara agar tidak cepat berpuas diri terhadap apa yang telah dicapai, karena dengan ditetapkannya para juara di tingkat kabupaten. Sebab nantinya di pundak para juara tersebut akan diletakkan tanggung jawab yang lebih berat lagi, yakni sebagai duta Kabupaten Sumbawa untuk berjuang pada ajang MTQ tingkat Provinsi NTB atau bahkan tingkat nasional. “Kami bersama seluruh masyarakat Kabupaten Sumbawa mengiringi dengan do’a, semoga anak-anakku sekalian senantiasa mendapat rahmat dan perlindungan Allah SWT dalam mengemban amanah yang mulia ini. Mudah-mudahan kafilah MTQ KabupatenSumbawa dapat tampil optimal dan senantiasa membawa nama harum Tana’ Samawa di tingkat selanjutnya,’’ harap Wabup.
Bagi yang belum berhasil pada MTQ tersebut, diminta untuk jangan berkecil hati atau patah semangat. Jadikan ini sebagai pengalaman berharga agar ke depan dapat tampil lebih baik lagi. ‘’Saya percaya, Insya Allah anak-anakku sekalian akan mampu memperbaiki kualitas diri dan akan memperoleh kesempatan yang sama untuk meraih predikat terbaik pada event-event berikutnya,’’ tuturnya.
Menurutnya, keberhasilan penyelenggaraan MTQ tingkat KabupatenSumbawa ini, bukanlah tujuan akhir dari pembinaan keagamaan dan kemasyarakatan bagi semua pihak. Akan tetapi, selain menjadi ajang untuk berkompetisi, ajang berfastabiqul khoirot, yang lebih penting lagi adalah sebagai syiar islam dan sarana dakwah. Dengan keberhasilan MTQ ini, mudah-mudahan menjadi motivasi dan penyemangat bagi ummat Islam di Kabupaten Sumbawa, baik selaku orang tua, pendidik, aparat, pengusaha, dan lain sebagainya untuk menjadikan masyarakat Sumbawa sebagai “masyarakat santri”, masyarakat pembelajar dan pengamal kitab suci Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. ‘’Mudah-mudahan tau dan tana samawa selalu dibukakan pintu keberkahan dari langit dan bumi, sehingga menjadi masyarakat yang harmonis, penuh toleransi, aman dan sejahtera, dalam bingkai sumbawa hebat dan bermartabat, di bawah naungan ridho dan magfirah Allah SWT,’’ pungkasnya. (PSg)
