Inilah Tanggapan Sultan Muhammad Kaharuddin IV terkait Terbakarnya Wisma Praja

Sumbawa, PSnews – Insiden terbakarnya situs sejarah Wisma Praja atau biasa disebut Wisma Daerah telah mengundang keprihatinan seluruh masyarakat atau Tau Samawa. Istana yang dibangun pada tahun 1932 ini merupakan tempat kediaman terakhir mendiang Yang Mulia Sultan Muhammad Kaharuddin III hangus dilalap api pada Selasa (11/7/2017). 
Insiden kebakaran Wisma Praja pada hasi Selasa (11/7/2017) sekitar pukul 09.45 WITA
Inilah tanggapan Yang Mulia Sultan Sumbawa Muhammad Kaharuddin IV berkaitan dengan terbakarnya Wisma Praja.
Kami, Sultan Sumbawa Dewa Masmawa Muhammad Kaharuddin IV beserta Permaisuri Dewa Merajabini Andi Bau Tenridjadjah, menyampaikan hal-hal sebagai berikut,
  1. Bahwa benar telah terjadi Musibah kebakaran atas Gedung Istana Putih (yang dibangun dan menjadi kediaman Sultan Sumbawa Muhammad Kaharuddin III dan Permaisuri Dewa Merajabini Siti Khadijah Ruma Paduka Daeng Ante, Puteri Sultan Bima Muhammad Salahuddin dengan Permaisuri Ruma Paduka Siti Mariyam binti Ruma Bicara Bima Muhammad Quraish).
  2. Bahwa gedung tersebut dikelola dan digunakan oleh Pemda Kabupaten Sumbawa untuk berbagai kegiatan-kegiatan seperti penerimaan dan tempat menginap tamu, rapat-rapat dan kegiatan-kegiatan Pemda lainnya.
  3. Di gedung tersebut, TIDAK ADA TERSIMPAN Benda-benda dan Alat Perlengkapan Sultan maupun Kesultanan Sumbawa.
  4. Dalam menyikapi musibah  ini, Kami merasa sangat Prihatin, karena bagaimanapun Istana Puti merupakan salah satu Istana Kesultanan Sumbawa, disamping Istana Dalam Loka serta Istana Bala’ Kuning yang dewasa ini masih berdiri tegak dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam perjalanan Sejarah dan Budaya Tau ke Tana Samawa.
  5. Kami mengharapkan agar semua musibah yang kita alami, termasuk musibah kebakaran ini, kita terima dengan sabar, makin meningkatkan Iman Islam kita dan bertawaqqal serta berdoa kehadirat Allah SWT atas Keselamatan Tau ke Tana Samawa.
  6. Harapan kami kedepan, hendaknya segera diusahakan restorasi yang menyeluruh dan rencana   pelaksanaan yang ikhlas, jujur dan sungguh-sungguh sehingga Istana Bala Puti yang menjadi kebanggaan kita bersama dan dapat diwujudkan kembali dalam bentuk original (asli) semuanya seperti sedia kala.
Demikianlah pernyataan resmi Kami Sultan Sumbawa Dewa Masmawa Muhammad Kaharuddin IV, beserta jajaran Majelis Adat, Keluarga Besar Kesultanan Sumbawa
dan Lembaga Adat Tana Samawa. (PSa)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment