Sumbawa, PSnews – Dalam seminggu berjalannya Operasi Pekat Gatarin 2017, pihak kepolisian berhasil mengungkap sekitar tiga kasus dari target operasi. Dengan sisa waktu yang ada, dimana kegiatan ini berakhir pada 8 Mei 2017, akan dimaksimalkan agar target yang telah ditetapkan dapat tercapai.
Hal itu disampaikan Kapolres Sumbawa melalui Kabag Ops Polres Sumbawa, Kompol Yusuf Tauziri pada wartawan Rabu (3/5/2017). Pihaknya telah melakukan pendataan untuk minggu pertama dari kegiatan Operasi Pekat, mulai dari 25 April sampai 1 Mei kemarin. Dari pendataan itu, diketahui kasus yang berhasil terungkap yakni kasus minuman keras, perjudian, dan prostitusi. ‘’Dari ketiga kasus ini, masing-masing berhasil satu pengungkapan. Tapi untuk dua kasus yaitu perjudian dan prostitusi masih tersisa satu target operasi,’’ terangnya.
Target yang ditetapkan dalam operasi ini yaitu sebanyak satu pengungkapan pada kasus miras, dua pengungkapan pada kasus perjudian dan dua lagi pengungkapan kasus prostitusi. Meskipun dalam pencapaiannya, baru kasus miras yang sesuai dengan target operasi. Namun, pihak kepolisian berhasil mengungkap tujuh kasus diluar target operasi. ‘’Untuk pengungkapan diluar target operasi, yang bisa kita ungkap untuk miras ada empat kasus, perjudian ada dua kasus dan prostitusi satu kasus,’’ tambahnya.
Sementara untuk memaksimalkan pencapaian waktu yang tersisa selama lima hari kedepan, pihak kepolisian melakukan giat imbangan dengan seluruh Polsek yang ada di Kabupaten Sumbawa. Hal tersebut dilakukan dengan cara mengirimkan anggota Satgas Tim Penindakan yang ikut dilibatkan dalam operasi Pekat ke masing-masing Polsek. ‘’Karena seluruh Polsek melakukan giat imbangan. Nantinya target operasi yang sudah ditetapkan ini akan dibantu oleh Polsek-Polsek itu,’’ pungkasnya. (PSg)
