Identifikasi Kebutuhan Masyarakat Miskin, Pemkab Sumbawa Sosialisasikan SLRT

Sumbawa, PSnews – Dalam upaya mengidentifikasi kebutuhan dan keluhan masyarakat miskin, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumbawa mulai mensosialisasikan penerapan Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT). Demikian disampaikan Kepala Dinas Sosial – Tri Karyati dalam laporannya pada kegiatan sosialisasi penerapan SLRT di aula H. Madilaoe ADT Kantor Bupati Sumbawa, Senin (27/3/2017).
“Sosialisasi ini sebagai salah satu mekanisme tambahan layanan pengaduan masyarakat untuk mengidentifikasi kebutuhan dan keluhan masyarakat miskin dan rentan berdasarkan profil dalam basis data terpadu melalui jalur website dan offline, menyamakan visi dan misi dalam pelaksanaan SLRT yang diharapkan kedepan dapat terlaksanan pada semua kecamatan se-Kabupaten Sumbawa, sehingga dapat dengan mudah memastikan masyarakat miskin dan rentan mendapatkan akses perlindungan dan pelayanan sosial yang terintegrasi karena adanya integrasi data, meningkatkan dan memperkuat koordinasi lintas sektor dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat miskin dan rentan untuk bisa mengakses berbagai program perlindungan sosial baik melalui pemerintah pusat maupun daerah.narasumber dari sekretariat nasional SLRT,” papar Tri Karyati pada kegiatan yang diikuti oleh para camat dan kepala desa serta instansi terkait.

Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Sumbawa- Mahmud Abdullah menekankan agar penanganan kemiskinan di Kabupaten Sumbawa harus tuntas. Untuk itu, Wabup minta kepada perangkat daerah yang terkait dengan masalah kemiskinan agar dapat bekerja maksimal dalam penanganan kemiskina dimaksud.

Untuk dapat melakukan hal itu, lanjut Haji Mo, harus berangkat dari data yang lengkap dan valid. Sehingga para petugas SLRT di lapangan diminta agar dalam melakukan validasi data, benar-benar cermat dan selalu melakukan kroscek serta membangun koordinasi dengan para pihak terkait.

Selain itu, Wabup juga meminta kepada seluruh camat dan kepala desa agar dapat menunjang dan memfasilitasi validasi data itu secara maksimal, meskipun sarana yang ada saat ini baru menjangkau 60 desa pada 6 kecamatan. ‘’Tidak hanya Petugas SLRT, Camat dan Kades, tapi Dinas Sosial juga supaya segera mengusulkan tambahan pengadaan sarana kerja petugas SLRT, agar mereka dapat bekerja secara maksimal,’’ tukasnya.

Pada bagian lain Wabup mengatakan, penanganan masalah kesejahtetaan sosial merupakan hal yang mendesak dan memerlukan langkah-langkah yang sistematik, terpadu, dan menyeluruh. Oleh karena itu melalui Ketua DPRD Sumbawa yang juga mengikuti sosialisasi itu, Ia berharap agar dana aspirasi seluruh anggota DPRD dapat difokuskan untuk menunjang penuntasan kemiskinan di Kabupaten Sumbawa. ‘’Kita harapkan apa yang ser4ing disebut dana aspirasi itu dapat difokuskan untuk penuntasan kemiskinan,’’ demikian Wabup. (PSg)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment