Sumbawa, PSnews – Waspadalah berbelanja melalui online. Jangan mudah tergiur dengan harga murah sebelum meneliti identitas pelaku penjualan. Bila tidak, maka anda akan mengalami nasib seperti Tuti Herawati (25) warga Desa Tatede Kecamatan Lopok Sumbawa ini. Korban harus kehilangan uang sebesar Rp 1.537.000. Pasalnya, barang elektronik berupa notebook yang dipesan tidak kunjung tiba.
Kasus penipuan ini berawal ketika korban melihat iklan yang disiarkan melalui akun Facebook milik pelaku yang bernama Andi Yanto. Iklan tersebut berisi tentang penjualan Notebook type Sony Vaio SVF14-212SG warna hitam dengan harga Rp 1.500.000. Harga tersebut jauh di bawah harga sesungguhnya yang berkisar Rp 6 juta lebih. Terguir dengan harga murah, korban langsung menghubungi alamat dan nomor kontak di dalam FB tersebut. Setelah sepakat, korban mengirim uang melalui ATM BRI ke rekening Mandiri milik pelaku sebesar Rp 1.537.000. Namun hingga kini pesanan tersebut tak kunjung datang. “Laporannya sudah kami terima, sekarang sedang ditangani penyidik Reserse,” kata Kasubag Humas Polres Sumbawa, AKP Waluyo, Jumat (3/3).
Waluyo mengaku sudah cukup banyak korban bisnis online ini. Untuk itu masyarakat diminta waspada dan tidak cepat tergoda dengan barang yang ditawarkan melalui iklan di media social, sebab pelaku akan menggunakan segala cara untuk memperdayai korbannya. (PSc)
