Sumbawa, PSnews – Banjir bandang yang menerjang 12 kecamatan di Kabupaten Sumbawa dan terjadi secara berulang – ulang, tidak saja menggugah keprihatinan sejumlah kalangan di dalam negeri, namun juga warga Sumbawa yang sedang bekerja di Hongkong. Para pahlawan devisa tersebut menamakan dirinya sebagai Komunitas Saling Beme Hongkong yang diketuaioleh Imalawati Combona Manjasus. Imalawati yang dikonfirmasi melalui seluler Selasa (14/02) mengaku prihatin dengan kondisi masyarakat Sumbawa yang dilanda musibah bencana banjir bandang. hal tersebut telah menggerakkan nurani para TKI yang bekerja di Hongkong untuk melakukan aksi penggalangan dana dalam upaya membantu warga terdampak banjir bandang di Sumbawa. “Bantuan terkumpul sebanyak Rp. 37,4 juta untuk disebarkan terhadap 50 desa yang ada di Kabupaten Sumbawa. Bantuan tersebut dikumpulkan dengan cara menggalang aksi solidaritas di Hongkong selama satu hari, seperti aksi solidaritas di Victoria Park, ada juga dari beberapa majikan para TKI yang bekerja di Hongkong,” sebut Imalawati.
Bantuan serupa juga seringkali disalurkan setiap adanya bencana alam di Indonesia, baik di Kabupaten Sumbawa, Bima, KSB, serta pulau Lombok. Dari pantauan media ini, penyaluran bantuan kemanusiaan dilaksanakan pada beberapa lokasi dan desa yang melibatkan kerabat dan sahabat di Sumbawa, khusus di wilayah kota Sumbawa Besar dengan melibatkan mahasiswa UNSA.
Untuk di wilayah kota Sumbawa Besar, penyaluran bantuan terhadap warga di Kelurahan Brang Bara, Brang Biji, Samapuin, Desa Labuhan Sumbawa, Dusun Bangkong Desa Karang Dima, serta pemukiman warga di bantaran sungai wilayah Gang Transito di Kelurahan Lempeh. Adapun paket bantuan tersebut masing – masing berisi beras sebanyak 5 kilogram dan mie instan untuk satu Kepala Keluarga (KK), yang dibagikan terhadap 60 KK di beberapa lokasi banjir. (PSj)
