Sumbawa, PSnews – Dhasyatnya banjir bandang yang melanda hampir semua kecamatan di Kabupaten Sumbawa telah mengundang perhatian banyak pihak, diantaranya Pemerintah Kota Surabaya dan Ikatan Keluarga Sumbawa (IKS) yang berada di pulau Lombok.
Pemkot Surabaya melalui perwakilannya menyerahkan bantuan pada Bupati Sumbawa Husni Djibril di Posko Penanggulangan Bencana Pemerintah Kabupaten Sumbawa di Wisma Daerah, Senin (13/02).
Perwakilan Pemkot Surabaya, David Ariani Baim mengatakan, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kota Surabaya terhadap masyarakat Sumbawa yang mengalami musibah bencana alam berupa banjir bandang. Adapun bentuk bantuan tersebut berupa uang sebesar Rp. 100 juta, 500 lembar sarung, 200 lembar selimut, 100 seragam SD, 150 seragam SMP, 200 pakaian anak – anak dan obat- obatan. “Selain itu, kami juga membawa tenaga medis didampingi 2 dokter dan 3 perawat untuk melakukan pelayanan kesehatan di Posko yang terdampak banjir,” paparnya.
Di tempat yang sama, bantuan IKS di Lombok diberikan langsung oleh Ketua dan sejumlah pengurusnya kepada Bupati Sumbawa.
Ketua Ikatan Keluarga Sumbawa (IKS) di Pulau Lombok, DR. H. Subhan Abdullah Aci, MA yang diwawancarai media ini mengatakan, bantuan yang diberikan dalam bentuk barang, seperti beras, mie instan, pakaian baru dan kain sarung, ikan, serta obat – obatan. Bantuan ini merupakan sumbangsih dari warga dan mahasiswa asal Sumbawa yang ada di Pulau Lombok sejak Jumat lalu, senilai Rp 50 juta. “Bantuan ini semata – mata sebagai bentuk kepedulian warga Sumbawa di seberang. Semoga dapat bermanfaat, bukan dilihat dari nilainya tapi dari kebersamaan dalam suka dan duka”, ujarnya.
Ia berharap agar masyarakat Sumbawa yang tertimpa bencana banjir bandang tetap mendapat bantuan makanan, serta mendoakan agar musibah ini dapat diambil hikmahnya karena telah menjadi takdir dari Allah SWT. “Semoga dibalik kejadian ini ada kesuksesan yang tertunda, serta tidak boleh terlalu larut dalam kesedihan,” harapnya.
Bupati Sumbawa, HM. Husni Djibril BSc dalam sambutan singkatnya mengatakan bahwa musibah banjir bandang ini merata terjadi di seluruh wilayah Kabupaten Sumbawa. “Dan kejadiannya berulang – ulang dengan banjir susulan. Insyaallah, ujian ini pasti ada hikmahnya karena ini telah menjadi takdir dan cobaan yang harus dihadapi,” ujar politisi senior dari PDIP ini.
Dari 24 kecamatan yang diterjang banjir, 12 kecamatan diantaranya mengalami musibah banjir yang disertai dengan datangnya banjir susulan. Bahkan hingga saat ini masih ada desa yang terendam, yakni di Kecamatan Moyo Utara dan Moyo Hilir. Musibah ini telah memporak-porandakan Kabupaten Sumbawa dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp 1 triliun lebih. Banjir telah meluluh-lantakkan beberapa infrastruktur baik jaringan irigasi, pertanian, dan fasilitas umum.
“Berbagai kerusakan tersebut, tidak mungkin dapat diperbaiki dengan anggaran APBD Kabupaten Sumbawa. Untuk dapat mengembalikan dan memperbaiki semuanya tanpa bantuan dari pemerintah pusat atau bantuan daerah lain, tentu tidak akan mungkin,” bebernya.
Bupati selanjutnya menyampaikan terimah kasih atas bantuan dan kepedulian Pemkot Surabaya. “Salam hangat kami dari Sumbawa buat Ibu Risma dan terima kasih atas kepedulian lembaga IKS di Pulau Lombok atas segala bantuan yang diberikan bagi masyarakat Sumbawa yang menjadi korban terdampak banjir,” ujar Bupati. (PSj)
