Sumbawa, PSnews – Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur seluruh wilayah Kabupaten Sumbawa pada Minggu (29/01/2017), mengakibatkan terjadinya banjir, genangan air, longsor serta pohon kayu tumbang. Banjir kiriman dari pengunuungan dengan arus yang cukup deras menggenangi ratusan rumah warga Desa Nijang Kecamatan Unter Iwes, dengan ketinggian maksimal mencapai 2 meter. Kades Nijang melalui Sekdes setempat, Ratna Sari Dewi, yang dikonfirmasi Senin (30/01) menuturkan, banjir melanda pemukiman warga sejak Minggu sore menjelang Maghrib. “Ada sekitar 725 jiwa (148 KK) warga setempat yang rumahnya terendam banjir serta satu rumah roboh. Selain itu, arus banjir yang melanda pemukiman warga Nijang tergolong deras. Beberapa kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat terseret banjir.Beruntung kendaraan – kendaraan tersebut tersangkut oleh salah satu bangunan,” beber Ratna.
Menurut Ratna, kejadian ini merupakan yang kedua kalinya dialami oleh warga Desa Nijang. Banjir ini diduga akibat meluapnya tanggul irigasi di Dusun Nijang Atas lantaran tidak dapat menampung air hujan yang cukup deras.
Ratna menyebutkan bahwa selain rumah penduduk yang terendam, ada beberapa fasilitas umum yang terkena dampak banjir pada tiga dusun di wilayah Desa Nijang. Diantaranya, robohnya tembok pemakaman umum sepanjang 20 meter, talut kali sepanjang 25X3,5 meter jebol, tebing kali sepanjang 15 meter longsor, rusaknya sejumlah pavingblock yang terpasang pada lima titik (gang), serta kerusakan talut irigasi.
Sejauh ini, pemerintah desa baru mendapat bantuan awal untuk penanganan bencana banjir.”Antara lain bantuan makanan siap saji sebanyak 160 bungkus dan 300 bungkus serta air minum dari Tagana Dinas Sosial Sumbawa, bantuan air bersih dan pinjaman mesin penyedot air dari BPBD Sumbawa, bantuan air bersih dari Polres Sumbawa, serta 100 bungkus nasi dari Bhabinkamtibmas Polres Sumbawa yang bertugas di Nijang,” papar Ratna.
Selain Nijang, derasnya hujan juga mengakibatkan longso dan pohon tumbang di beberapa titik wilayah Kecamatan Batu Lanteh. “Beberapa titik sepanjang ruas jalan Klungkung – Batu Dulang Kecamatan Batu Lanteh mengalmi longsor dan banyak pohon kayu yang tumbang di jalanan,” ungkap anggota Polsek Batu Lanteh – Aiptu Agus Syamsuriadi.
Menurut Agus, untuk kelancaran arus transportasi, setiap kendaraan yang lewat harus bergotong royong membersihkan material seperti lumpur, pasir, kerikil serta bebatuan yang menutupi badan jalan.Begitu juga dengan pepohonan yang tumbang dan menghalangi jalan raya. “Hanya kendaraan roda dua dan kendaraan jenis hardtop yang dapat melintas. Itupun harus bergotong royong bersama membersihkan longsor dan pohon tumbang,” papar Agus.
Disamping itu, lanjut Agus, ruas jalan dari Batu Dulang – Tepal juga mengalami hal serupa, bahkan lebih parah, sebab ruas jalan yang baru dikerjakan itu sangat sulit dilalui pada musim hujan seperti saat ini. “Selain banyak titik longsor dan pohon tumbang juga berlumpur, hanya sepeda motor jenis tertentu yang mampu melintasi ruas jalan tersebut mas,” beber Agus. (PSj)