Sumbawa, PSnews – Status 60 orang tenaga honor dan K2 di Polhut Sumbawa dalam waktu dekat akan mendapat kepastian. Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sumbawa, Syamsul Fikri AR mengatakan, sesuai hasil kordinasinya dengan Gubernur NTB, untuk tenaga Honor dan K2 yang sebelumnya tidak ada penganggaran di Kabupaten dan Propinsi NTB mulai mendapat menemukan titik terang.
“Sekitar 20 personil Polhut akan dibiayai oleh Propinsi NTB dan sekitar 40 tenaga honor lainnya termasuk di dalamnya ada 12 orang K2 akan dibiayai oleh Pemkab Sumbawa”, terang Fikri.
Ketua Fraksi Partai Demokrat ini, mengaku kepastian tersebut telah dibicarakan dengan Gubernur NTB TG M Zainul Majdi ketika mengikuti pertemuan di Mataram baru – baru ini. Pada kesempatan itu aspirasi ini disampaikan secara langsung kepada Gubernur tentang ketidakjelasan nasib anggota Polhut yang berstatus tenaga honor dan K2. Nantinya sekitar status 20 anggota Polhut menjadi pegawai honor Propinsi NTB, namun tugas dan tanggungjawabnya tetap di Sumbawa. Sementara 40 anggota Polhut lainnya termasuk 12 K2 di dalamnya akan dibiayai oleh Pemda Kabupaten Sumbawa.
“Kedepan, mereka bisa menjadi tenaga kontrak dan K2 Kabupaten yang akan di SK-kan oleh Bupati Sumbawa sehingga dapat dipindahkan tugasnya ke instansi lainnya,” tegasnya.
Fikri mengaku bahwa persoalan ini sudah dalam proses finalisasi di Propinsi dan Kabupaten, dan persoalan ini merupakan jeritan mereka (honor dan K2 Polhut) yang harus disuarakan secara langsung kepada Gubernur NTB. Dirinya memberikan apresiasi kepada Gubernur NTB karena ada etikad baik untuk merespon persoalan ini. (PSj)
