Sumbawa, PSnews – Pasca pelaksanaan mutasi yang digelar Pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati HM Husni Djibril dan H Mahmud Abdullah (Husni-Mo) diakhir tahun 2016 lalu, cukup banyak bermunculan isu miring terutama kritik yang disampaikan melalui media sosial facebook.
Mutasi atau pelantikan dan pengukuhan 993 pejabat struktural di lingkup Pemkab Sumbawa yang digelar sebanyak 2 (dua) kali yakni pada tanggal 28 dan 30 Desember 2016 tersebut dianggap banyak kejanggalan. Mulai dari rekap nama-nama pejabat yang dilantik tidak dibagikan kepada wartawan setelah dibaca, sampai dengan isu terjadinya jual beli jabatan.
Terhadap isu miring tersebut, Bupati Sumbawa Husni Djibril yang dimintai klarifikasi menegaskan, bahwa pelantikan 993 pejabat struktural lingkup Pemkab Sumbawa tersebut sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. Para pejabat yang dilantikan telah ditempatkan pada jabatan yang sesuai dengan kompetensinya masing-masing.
Terkait adanya dugaan telah terjadi jual beli jabatan dalam penempatan pejabat pada posisi tertentu, Bupati dengan tegas meminta kepada siapa saja yang memiliki informasi dan bukti terkait hal itu agar segera melapor kepadanya.
“Kalau ada informasi dan bukti yang jelas, tolong diberikan kepada saya. Maka saya pastikan akan langsung memecatnya (Oknum pejabat yang melakukan jual beli jabatan),’’ tandasnya kepada Pulau Sumbawa News, Kamis (5/1/2017).
Ditanya soal adanya kekeliruan sejumlah nama dan jabatan dalam pelaksanaan mutasi beberapa hari lalu, Bupati mengakui bahwa kekeliruan itu memang terjadi, mengingat jumlah pejabat yang dimutasi cukup banyak. Dan terhadap kekeliruan itu sudah langsung disikapi. Misalnya kekeliruan nama ASN yang belum waktunya kenaikan jabatan karena syaratnya belum cukup, namun ada kenaikan jabatan pada mutasi lalu. Salah satu cara menyikapinya adalah dengan melakukan revisi dan membuat Surat Keputusan (SK) baru.
“Walalupun ada yang sudah dilantik, tapi yang namanya kekeliruan tidak bisa dihindari. Karena setiap manusia itu tidak lepas dari kekeliruan. Apalagi dengan banyaknya jumlah pejabat yang dilantik kemarin,’’ pungkasnya. (PSg)