Tagana Gelar Simulasi Pengurangan Resiko Bencana di Samapuin

Sumbawa, PSnews – Kelurahan Samapuin Kecamatan Sumbawa merupakan salah satu kawasan yang dianggap rentan terkena dampak bencana banjir karena letaknya yang berdekatan dengan sungai yang membelah kota Sumbawa Besar. Dalam upaya mengatisipasi bencana alam, Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa melaksanakan kegiatan Simulasi sebagai upaya pengurangan resiko bencana di kampung Siaga Bencana ‘Pragas‘ Kelurahan Samapuin Sumbawa, selama dua hari 28-29 Desember 2016.

Dedi Sutanto

Kordinator Tagana Sumbawa, Dedi Susanto S.Pdi mengatakan, sebagaimana amanat undang undang no 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana tidak hanya dibebankan kepada pemerintah, tetapi sangat dibutuhkan juga peran serta masyarakat dan lembaga serta badan usaha yang terintegrasi sesuai dengan standar operasional prosedur. Keberadaan Kampung Siaga Bencana dimaksudkan untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dari resiko dan ancaman bencana dengan cara menyelenggarakan kegiatan penanggulangan bencana berbasis masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya alam dan manusia yang ada pada lingkungan setempat, ujarnya.

Simulasi Pengurangan Resiko Bencana di Kelurahan Samapuin

Dedi Susanto menjelaskan, tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan kegiatan simulasi siaga bencana saat ini diantaranya adalah untuk membentuk jejaring berkaitan dengan kesiap-siagaan bencana berbasis masyarakat, untuk mengorganisir potensi masyarakat agar terlatih dalam kesiapsiagaan penangulangan bencana dan memperkuat hubungan sosial antar anggota masyarakat.
“Dalam kegiatan ini ditekankan pentingnya kesiap-siagaan menghadapi bencana, artinya kesiap-siagaan masyarakat menjadi pokok kegiatan kampung siaga bencana karena dengan kesiap-siagaan masyarakat dapat merencanakan suatu tindakan untuk mengurangi akibat suatu bencana,” terang Dedi.

Tim kampung siaga ini sangat penting untuk mempersiapkan kegiatan baik pra bencana, pada saat tanggap darurat dan pasca bencana yang menjadi bagian yang tak terpisahkan antar tahap satu dengan tahap yang lain. Ia berharap kampung siaga bencana manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat sehingga masyarakat menjadi terlatih dalam penangulangan bencana, masyarakat tahu tentang pengetahuan kebencanaan baik sebelum hingga sesudah bencana secara benar serta memandirikan masyarakat agar mampu merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan sendiri dalam kesiap-siagaan penangulangan bencana. (PSj)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment