Sumbawa, PSnews – Bupati Sumbawa – HM Husni Djibril mengajak semua masyarakat khususnya yang ada di dalam daerah untuk terus melestarikan baju batik dan kain tenun khas Sumbawa. Hal itu dianggap penting karena merupakan salah satu ciri khas daerah yang harus dipertahankan.
“Harus kita lestarikan tenun Sumbawa ini. Terutama bagi para generasi muda saat ini,’’ imbau Haji Husni saat membuka kegiatan Rakor Pokja PKAT Kabupaten Sumbawa 2016, Kamis (4/8/2016).
Bupati mencontohkan kalau dirinya tetap berupaya melestarikan keberadaan batik Sumbawa. Apalagi pada saat dirinya bersama Mahmud Abdullah mencalonkan diri sebagai Kepala Daerah beberapa waktu lalu. Batik Sumbawa tetap ditampilkan setiap mereka turun menemui masyarakat. “Hingga saat ini pun saya masih pakai yang namanya baju batik khas Sumbawa ini,’’ ujar politisi PDIP yang suka mengenakan batik warna merah ini.
Menurutnya, Pemda melalui Dinas terkait harus memberikan dukungan dalam bentuk pembinaan bagi para pengrajin batik dan penenun yang ada. Karena hasil karya masyarakat ini tidak kalah bagus kualitasnya dari daerah lain. “Saat ini banyak batik Sumbawa yang pembuatannya di luar daerah, tapi konsep dan desainnya dari sini,’’ tukasnya.
Bupati berencana menerapkan penggunaan baju batik khas Sumbawa dalam pemerintahan. Dari lima hari kerja, minimal satu hari akan diwajibkan menggunakan baju batik Sumbawa. “Kalau menghadiri acara adat seperti pernikahan dan acara yang lainnya, kalau perlu menggunakan batik Sumbawa, biar lebih dikenal baik di dalam maupun luar daerah,’’ pungkasnya. (PSg)
