Sumbawa Barat, PSnews – Kemudahan akses transportasi merupakan salah satu poin penting dalam upaya mengundang daya tarik wisatawan agar bersedia datang berkunjung ke suatu daerah. Hal ini nampaknya menjadi pusat perhatian Bupati Sumbawa Barat – Musyafirin yang sedang gigih berupaya meningkatkan jumlah wisatawan ke daerahnya.
Keinginan kuat tersebut terungkap saat memberi sambutan pada acara pembukaan Asian Surfing Championship (ASC) 2016 Seri Ketiga di Pantai Yoyo Kecamatan Sekongkang, Senin (18/7/2016). Musyafirin yang baru dilantik menjadi Bupati Sumbawa Barat pada pertengahan Februari 2016 lalu, mendesak Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) setempat agar mempercepat pengoperasian Bandara Sekongkang. Ia memberikan deadline kepada Kadishub agar segera mengoperasikan Bandara Sekongkang paling lama dua bulan. “Sesuai janji Kadishub paling lama dua bulan lagi Bandara Sekongkang sudah bisa beroperasi kembali. Bila janjinya tidak bisa ditepati, ya selamat tinggal. Jabatan Kadishub akan kita tender,” tandas Musyafirin.
Optimalisasi pengoperasian Bandara Sekongkang dianggap amat penting untuk menunjang konektivity antara Bali, Lombok dan Kabupaten Sumbawa Barat. Dia berharap terutama kepada pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait dan PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) supaya bersama-sama mencari cara agar konektivity antara Bali, Lombok dan KSB ini bisa ditempuh dalam waktu kurang dari 30 menit. “Oleh karena itu Bandara Sekongkang harus dimaksimalkan keberadaannya,” tegas Musyafirin.
Bandara Sekongkang memiliki landasan pacu sepanjang 820 meter hanya bisa didarati pesawat berkapasitas rendah dengan jumlah penumpang maksimal sebanyak 30 orang melayani rute Sekongkang—BIL, dan Sekongkang–Denpasar.
Pada kesempatan tersebut, Bupati juga menandaskan, bahwa pihaknya mendukung penuh kegiatan ASC 2016 Seri Ketiga yang digelar di Pantai Yoyo Sekongkang dan Pantai Balas Maluk. Ia berharap even ASC ini dapat diadakan di KSB secara berkesinambungan setiap tahun. “Tidak ada kata lain bagi kita. mau tidak mau, suka tidak suka, akan tetap dilanjutkan dan mendukung kegiatan ini,” kata Musyafirin.
Ia juga menyampaikan terima kasihnya pada pihak ASC yang mengadakan kegiatan ini. Dikatakan, pantia lokal tidak cukup sendiri memikul beban yang sangat berat ini. “Alhamdulillah kalau kemarin tahun 2013 pesertanya hanya 7 orang. Sekarang sudah meningkat menjadi 60 orang lebih. Saya menghimbau kepada panitia lokal supaya terus bekerja sama dengan pelaku wisata yang sudah tidak asing lagi, salah satunya ASC. Terus bergandengan tangan. Kami tidak akan menolak berapapun biaya yang dibutuhkan, kami akan senantiasa siap untuk melayani kegiatan pariwisata ini,” ujarnya.
Dari sisi keamanan, Musyafirin menyatakan, semua homestay tempat menginapnya para peserta ASC 2016 dijaga ketat oleh aparat Polres Sumbawa Barat. “Laporan dari Intel Polres, bahwa semua homestay sudah terisi dan tetap dalam pengawasan polisi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkas Musyafirin. (PSa)