Sumbawa, PSnews – Masyarakat dalam kota Sumbawa Besar sering mengeluhkan adanya sampah yang terbang saat truk pengangkut sampah melintas di jalanan. Hal itu disebabkan oleh bak truk sampah tidak ditutup dengan jaring. Terhadap hal ini, Kepala Badan Penanaman Modal dan Lingkungan hidup (BPM-LH) Kabupaten Sumbawa – Dirmawan mengakui petugasnya sering teledor.
“Biasa karena keteledoran. Mungkin saat mengangkut sampah, petugas lupa menutup kembali jaringnya,’’ ujarnya kepada Pulau Sumbawa News, Rabu (13/7/2016).
Diungkapkan, armada truk sampah yang ada saat ini berjumlah 19 unit. Semuanya dilengkapi jaring penutup. Menurutnya, jaring tidak digunakan saat petugas mengangkut sampah tebangan pohon karena dikhawatirkan akan robek terkena ranting atau lainnya. “Yang jelas semua armada ada jaringnya,’’ tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, warga lingkungan Raberas Kelurahan Seketeng sempat mengadukan masalah truk sampah yang tidak dilengkapi jaring penutup ke Pimpinan DPRD Kabupaten Sumbawa. Termasuk soal penumpukan sampah di TPA Raberas, karena mereka menganggap sampah yang diangkut di sejumlah kecamatan hanya dibuang ke TPA Raberas. Seperti sampah yang ada di Kecamatan Lopok, Langam dan lainnya. Padahal jarak kecamatan tersebut cukup jauh dari TPA Raberas. Bahkan mereka mempertanyakan keberadaan TPA di wilayah timur Kabupaten Sumbawa. “Untuk TPA Plampang sudah ada lahannya, tinggal upaya Pemda melakukan pembangunan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini,’’ demikian Dirmawan. (PSg)