Sumbawa, PSnews – Wakil Ketua DPR RI – Fahri Hamzah berpesan kepada tiga Pemerintah Daerah, dalam hal ini Pemerintah Provinsi NTB, Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dan Pemerintah Kabupaten Sumbawa untuk selalu berwibawa dan tidak terjebak soal konsep kepemilikan saham PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT), terutama ditangan pemegang saham mayoritas saat ini.
Fahri Hamzah menyebutkan, dari semua konsep kepemilikan saham, ada dua hal yang paling penting, yakni jaminan setoran kepada daerah dan keberlanjutan dari proses pembangunan yang disertai dengan perbaikan infrastruktur.
“Pastikan jaminan setoran yang lebih banyak setiap tahun kepada daerah, siapapun pemegang sahamnya. Gak usah gagah-gagahan memiliki status kepemilikan saham, namun tidak ada jaminan setoran kepada daerah. Apalagi daerah menjebak diri dalam hutang,’’ tandasnya kepada wartawan saat menghadiri open house Wagub NTB Muh Amin di Raberas, Sumbawa Besar, Sabtu (9/7/2016).
Yang paling penting dari semua proses tersebut, lanjut Fahri Hamzah, harus dipastikan tentang jaminan setoran yang terbanyak bagi daerah, kemudian keberlanjutan dari proses pembangunan baik sekarang dan akan datang. Dimana hal tersebut harus disertai dengan perbaikan infrastruktur di Kabupaten Sumbawa bagian selatan. “Wilayah Selatan Sumbawa harus mendapatkan perhatian karena banyak potensi yang dapat dikembangkan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Jika pembangunan hanya terfokus pada wilayah Utara saja, maka akan muncul kantong-kantong kemiskinan di wilayah Selatan,’’ papar politisi asal Sumbawa ini.
Hingga saat ini, Fahri Hamzah mengaku belum mengetahui sampai dimana proses soal saham PTNNT. Namun diharapkan kepada ketiga Pimpinan Daerah untuk tetap terbuka kepada anggota DPR RI maupun DPD RI, sehingga nantinya dapat diperjuangkan di tingkat pusat.
“Saya belum tahu prosesnya sampai dimana, tetapi pimpinan daerah harus terbuka karena bila prosesnya ditutup. Kami tidak bisa mendukung kalau seperti kasus divestasi yang pernah terjadi,” pungkasnya. (PSg)