Sumbawa, PSnews – Guna menghadapi eskalasi arus mudik lebaran, pemeliharaan dan perbaikan jalan Provinsi di wilayah Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat mulai dilakukan. Demikian disampaikan oleh Kepala Balai Pemeliharaan Jalan Provinsi NTB – Jamaluddin yang ditemui wartawan belum lama ini.
Jamaluddin memaparkan, panjang jalan Provinsi yang ditangani sekitar 445 Kilometer, terbagi dalam dua ruas, yakni Kabupaten Sumbawa 12 ruas, dan KSB 3 ruas.
Pemeliharaan dan perbaikan jalan ini merupakan tugas rutin yang dilakukan setiap tahun, terutama saat mendekati Hari Raya Idul Fitri. Sejauh ini, pihaknya sudah membentuk tim-tim untuk penanganan jalan.
Lebih jauh ia menegaskan, bahwa bukan jalan Provinsi saja yang akan ditangani oleh pihaknya melainkan juga berkoordinasi dengan Satker PJN2 untuk menggenjot penanganan jalan negara di Pulau Sumbawa, mulai dari Pelabuhan Tano – KSB sampai Bima. Salah satunya menangani jalan berlubang untuk segera dibenahi. “Kontraktor sudah mulai bekerja. Harus segera kita kerjakan, sebelum mulainya arus mudik,’’ jelasnya.
Dilanjutkan, selain menangani jalan yang rusak, pihaknya juga berencana membangun pos-pos di sejumlah titik. Dengan menempatkan alat berat di lokasi yang rawan longsor dan lainnya. Seperti di ruas jalan di Kecamatan Lunyuk yang mudah longsor. Termasuk titik lainnya seperti di wilayah Alas Barat, Utan, Plampang dan lainnya. “Fungsi pos-pos ini, siapa tahu ada pohon tumbang yang mengakibatkan arus transportasi lumpuh. Maka tim akan bergerak dengan alat beratnya,’’ terangnya. (PSg)
