Sumbawa, PSnews – Menjelang masuknya Bulan Suci Ramadhan 1437 H, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Sumbawa kian intens melakukan pemantauan terhadap harga barang pokok di pasaran. Sejauh ini harga barang masih stabil. Kecuali harga sayur-mayur justru makin turun.
Demikian diungkapkan Kepala Diskoperindag Sumbawa – Zainal Abidin saat dikonfirmasi Pulau Sumbawa News Selasa (31/5/2016). Hasil pantauan yang dilakukan, harga sayur-mayur seperti cabai keriting turun 8,00 persen dari Rp 25 ribu menjadi 23 ribu perkilogram. Harga cabai rawit turun 10,71 persen dari Rp 28 ribu menjadi 25 ribu perkilogram. Hal ini disebabkan banyaknya pasokan, sementara permintaan masih tetap.
Kemudian sayur buncis juga mengalami penurunan harga, dari yang sebelumnya Rp 14 ribu menjadi 12 ribu per kilogram. Turunnya harga ini karena harga ditingkat pedagang pengumpul juga turun. Sementara harga sayur kol naik 15,38 persen dari Rp 6.500 menjadi Rp 7.500 perkilogram, in disebabkan naiknya harga di tingkat penyalur.
Selain itu, harga ikan air tawar juga turun. Sebelumnya Rp 35 ribu, saat ini menjadi Rp 33 ribu perkilogramnya. Ini disebabkan banyaknya pasokan, sementara permintaan masyarakat tidak banyak. “Kalau pun ada kenaikan harga barang pokok saat memasuki bulan puasa nanti, paling-paling sekitar 5 sampai 10 persen saja,’’ kata Zainal Abidin.
Ia menegaskan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan harga barang pokok di pasaran hingga beberapa hari setelah lebaran nanti. Termasuk akan memantau jajanan yang dijual masyarakat selama bulan puasa. (PSg)