Sumbawa, PSnews – Menjelang bulan suci Ramadhan tahun 2016 ini. Kapolres Sumbawa mengajak semua pihak untuk perang melawan penyakit masyarakat (Pekat). Karena dapat merugikan banyak pihak.
Kapolres Sumbawa AKBP Muhammad SIK yang ditemui wartawan Selasa (17/5/2016) mengungkapkan, belum lama ini pihaknya menggelar operasi Pekat selama sekitar dua minggu. Sejumlah kasus seperti perjudian, prostitusi dan miras berhasil ditindak.
Dipaparkan, untuk perjudian ada 4 kasus, dan saat ini masih dalam pemeriksaan penyidik. Kemudian prostitusi sebanyak satu kasus. Miras 8 kasus, dengan barang bukti puluhan jerigen minuman jenis arak atau tuak. ‘’Termasuk kita dapatkan lokasi atau tempat yang digunakan untuk pembuatan atau penyulingan arak tersebut disekitar dusun Jorok Kecamatan Utan,’’ ungkapnya.
Menurut Kapolres, untuk kasus seperti ini, selama masa oeprasi akan menjadi target operasi Polisi. Bahkan setelahselesainya operasi pekat, pihaknya tetap melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan. ‘’Walaupun operasi Pekat sudah selesai, tidak mengurangi, tetap kita laksanakan. Bukan operasi sifatnya, tapi kegiatan rutin yang ditingkatkan,’’ terangnya.
Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat, apabila mengetahui adanya kegiatan-kegiatan terkait prostitusi, miras, perjudian dan penyakit masyarakat lainnya, diharapkan segera melapor ke Polisi. Apalagi ini menjelang Bulan Suci Ramadhan, agar bersama-sama bisa perang melawan penyakit masyarakat ini. ‘’Tidak ada istilah setelah operasi, terus selesai. Tidak. Dalam waktu dekat juga kami akan rapat dengan Pemda, FKPD dan pihak lainnya, untuk bagaimana kita mengemas selama bulan puasa supaya tenang masyarakat dalam melaksanakan ibadah puasa ini. Jadi terus kita galakkan ini,’’ demikian Muhammad. (PSg)
