Sumbawa, PSnews – Dalam beberapa hari terakhir, Pansus DPRD Kabupaten Sumbawa terhadap Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Kepala Daerah tahun 2015 sudah turun ke lapangan guna memonitor hasil pembangunan yang sudah dilakukan Pemerintah. Sehingga, hasil tinjauan tersebut dilaporkan dalam sidang paripurna yang digelar Kamis (28/4/2016).
Juru bicara Pansus – Khairuddin mengungkapkan, dari evaluasi yang dilakukan, ada beberapa hal yang harus disampaikan ke Pemkab Sumbawa.
Bidang kesehatan, Pansus menyoroti masalah alat-alat kesehatan canggih yang ada di RSUD Sumbawa maupun Puskesmas, seperti alat untuk cuci darah, alat test jantung dan lain-lainnya. Pansus menyayangkan keberadaan alat-alat ini belum dapat dimanfaatkan secara optimal karena tidak disertai dengan tenaga operator alat kesehatan tersebut.
Bidang pendidikan, Pansus meminta kepada Dinas Diknas untuk lebih kreatif dan inovatif dalam memaknai momentum hari-hari besar nasional di bidang pendidikan, agar memiliki korelasi positif dan relevan terhadap pembangunan karakter peserta didik dan pendidik. Diharapkan kepada Diknas agar dapat mengadakan lomba-lomba yang meningkatkan kreatifitas dan inovasi siswa maupun tenaga pendidik.
Bidang peternakan, Pansus mendorong Pemda untuk mengoptimalkan keberadaan UPT kerbau bersinergi di Kecamatan Maronge, dengan menambah seluruh fasilitas yang dibutuhkan, seperti kandang ternak, gudang pakan, laboratorium, dan infrastruktur lainnya.Termasuk pembangunan jalan di dalam lingkungan UPT tersebut. Selain itu, penambahan luas lahan ternak untuk memberikan akses ternak yang labih luas dan penambahan bibit ternak disamping pemberdaayan kelompok-kelompok ternak yang ada.
Bidang pertanian, kebijakan Pemerintah yang melarang pengusaha dari luar datang membeli gabah, dinilaisangat merugikan petani. Untuk itu pansus berharap agar kebijakan tersebut dapat ditinjau kembali, atau mencari solusi yang lain yang lebih menguntungkan petani seperti yang kami sampaikan diatas. “Terhadap keberdaan pupuk, pada tahun lalu masih ditemukan adanya kelangkaan pupuk dan obat-obatan yang menjadi kebutuhan dasar pertanian, pada tahun mendatang diharapkan agar pemerintah daerah dapat mengkalkulasikan kembali kebutuhan pupuk agar kebutuhan tersebut dapat terpenuhi,’’ tukasnya.
Dalam kesempatan itu, Pansus LKPJ juga melaporkan terkait pembangunan ekonomi daerah bidang pendapatan, Pembangunan bidang prasarana wilayah (infrastruktur), bidang penanaman modal dan lingkungan hidup dan masalah layanan umum pemerintahan.
Sidang paripurna tersebut dihadiri Bupati Sumbawa yang diwakili Sekda Sumbawa Rasyidi, Forkopimda, serta sejumlah kepala SKPD di Sumbawa.
Sementara Sekretaris Dewan – A Gany Nasbi yang membacakan rekomendari DPRD Sumbawa terhadap LKPJ Bupati Sumbawa tahun 2015 mengungkapkan, ini merupakan perbaikan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Bupati Sumbawa. Rekomendasi ini merupakan evaluasi terhadap kinerja Pemerintahan Daerah pada tahun 2015 dan untuk dijadikan acuan dalam rangka Perbaikan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah ke depan sebagaimana terlampiran. Keputusan tersebut mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. (PSg)
