Sumbawa, PSnews – Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) pada hari kedua di beberapa sekolah dalam kota berlangsung aman dan lancar. Hal itu sesuai dengan pantauan yang dilakukan Komisi IV DPRD Sumbawa Selasa (5/4/2016). Dari beberapa sekolah yang dikunjungi, hampir tidak ditemukan adanya kendala selama pelaksanaan, termasuk sekolah yang menjalankan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).Kegiatan ini diikuti Wakil Ketua DPRD Sumbawa yang juga Koordinator Komisi IV – Kamaluddin, bersama Ketua Komisi IV Ida Rahayu serta anggotanya antara lain, Ahmadul Kusasi dan Hamzah Abdullah.
SMA Muhammadiyah Sumbawa merupakan sekolah pertama yang mereka kunjungi. Kehadiran para wakil rakyat ini langsung disambut Kepala Sekolah – Dra Rodiyah, yang mengungkapkan ada 39 siswa yang mengikuti UN tahun ini. Di sekolahnya masih menggunakan kertas dalam ujian, belum menjalankan UNBK karena tidak didukung perangkat komputer yang lengkap.
Sejauh ini, sekolah tersebut baru memiliki 6 komputer untuk belajar. “Kami upayakan tahun 2017 sudah bisa UNBK,’’ terang Rodiyah.
Rombongan anggota Dewan melanjutkan kunjungannya ke SMAN 1 Sumbawa. Di sekolah ini sudah menjalankan ujian menggunakan komputer. Ada 90 perangkat yang tersedia untuk 267 siswa yang mengikuti UN, sehingga dijalankan sebanyak 3 sesi pelaksanaan.
“Dengan menggunakan sistem komputer ini, harapan kedepan integritas lebih tinggi. Apalagi siswa lebih fokus belajar untuk satu mata pelajaran, karena setiap harinya hanya ada satu pelajaran yang di ujiankan,’’ tutur Kepala SMAN 1 Sumbawa Fahrizal SPd MPd kepada para Anggota Dewan.
Selanjutnya kunjungan dilakukan di SMAN 2 Sumbawa. Di sini Anggota Dewan sempat berbincang langsung dengan para siswa yang baru saja usai mengikuti ujian. Mereka memberikan semangat kepada para penerus bangsa ini, untuk tetap semangat mengikuti ujian nasional.
Di SMAN 2 Sumbawa ada sebanyak 69 perangkat komputer yang tersedia bagi 207 siswa yang mengikuti ujian. Sejauh ini tidak ada kendala yang dihadapi sekolah selama proses ujian berlangsung. “Sempat terjadi kendala gangguan listrik. Tapi itu saat simulasi atau try out lalu,” kata Kepala SMAN 2 Sumbawa Drs HM Tahir MPd.
Menurut Wakil Ketua DPRD Sumbawa – Kamaluddin, secara umum pelaksanaan ujian nasional di Kabupaten Sumbawa, baik yang menggunakan soal dan jawaban kertas maupun berbasis komputer, berjalan lancar dan aman. Hal itu dibuktikan dari beberapa sekolah yang dikunjungi tersebut.
Bahkan Ketua Komisi IV – Ida Rahayu bersama anggota lainnya berupaya untuk menyediakan sejumlah perangkat komputer bagi sekolah tersebut, guna memenuhi harapan SMA Muhammadiyah agar bisa mengikuti UNBK tahun depan. “Kami di Komisi IV bersedia mengadakan komputer bagi sekolah ini,’’ pungkasnya.
Tidak hanya disitu, Anggota lainnya pun juga berencana menambah perangkat komputer di SMAN 1 Sumbawa, karena memang ada harapan penambahan dari pihak sekolah. (PSg)