Antisipasi GAFATAR, Polisi Cek Kegiatan Sejumlah Kelompok Tertentu
Sumbawa, PSnews – Dalam rangka mengantisipasi eksistensi kelompok atau organisasi masyarakat bernama Gerakan Fajar Nusantara (GAFATAR), Polres Sumbawa kini aktif mengecek sejumlah kegitaan kelompok tertentu.
Menurut Kapolres Sumbawa AKBP Muhammad, S.Ik, kegiatan pengecekan seperti itu mutlak dilakukan mengingat pernah ada aktifitas sekelompok warga yang mirip dengan GAFATAR di Kecamatan Maronge pertengahan 2014 lalu. Namun setelah itu aktivitas kelompok mirip kegiatan Gafatar tersebut tidak ada lagi.
Kapolres menegaskan agar seluruh jajarannya melakukan pengawasan secara intens di lapangan. Jika ada kelompok warga yang melakukan kegiatan sosial agar benar-benar diperhatikan.
Kemudian diidentifikasi serta dilakukan penindakan. Namun sejauh ini belum ada laporan dari setiap polsek mengenai adanya aktivitas organisasi GAFATAR ataupun sejenisnya. Tidak sekedar mengecek dan mengidentifikasi, ternyata Polres Sumbawa juga mendata sejumlah orang yang dilaporkan hilang.
“Tidak menutup kemungkinan yang bersangkutan mungkin bergabung dengan Gafatar. Sejak awal tahun ini sedikitnya dua warga dilaporkan hilang di Kecamatan Plampang dan laporan kehilangan seorang dokter muda di Kecamatan Lape,” ungkap AKBP Muhammad.
Jika ada sekelompok orang yang menggelar aksi sosial kata Kapolres, diharapkan agar diinformasikan kepada aparat kepolisian. Sehingga bisa dilakukan pengecekan kebenaran dari kelompok tersebut. Jangan sampai kegiatan sosial seperti itu dijadikan kamuflase belaka.
“Gafatar dinilai merupakan ajaran sesat. Meskipun gerakan ini menyebut dirinya sebagai salah satu ormas tetapi ajarannya berasimilasi dengan suatu ajaran. Yaitu ajaran Ahmad Musadeq yang mengakui dirinya sebagai nabi,” pungkas Kapolres Sumbawa. (PSb)
Komentar




