Sumbawa, PSnews – Mayat seorang pemuda ditemukan bersimbah darah dalam kondisi leher tergorok di sekitar jembatan di Dusun Ai Puntuk, Desa Serading, Kecamatan Moyo Hilir. Penemuan mayat pada Selasa (12/01/2016) tersebut menggemparkan warga setempat.
Salah seorang saksi, Syafaruddin, mengungkapkan, mayat tersebut ditemukan sekitar pukul 06.30 wita ketika dirinya sedang melintas di dekat jembatan perbatasan Kecamatan Moyo Hilir dan Lopok. Tidak menunggu lama, ia pun segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Moyo Hilir.
Mengetahui adanya mayat, warga setempat langsung memenuhi tempat kejadian perkara (TKP). Tidak lama berselang anggota polisi datang ke TKP. Setelah melalui pemeriksaan, ternyata korban diketahui bernama Jamaluddin (22) bin Ishak Sidik, warga Desa Bage Tango, Kecamatan Lopok.
Berdasarkan hasil olah TKP dan pemeriksaan terhadap mayat, kondisi jasad Jamaluddin sangat mengenaskan. Korban mengalami luka terbuka akibat bacokan pada leher bagian depan dan belakang, luka di pelipis, kepala bagian belakang dan luka menganga di pinggang. Bahkan tulang pinggang korban nyaris putus akibat tebasan benda tajam. Demikian pula leher korban nyaris putus akibat digorok pelaku.
Seusai olah TKP, jasad Jamaluddin dievakuasi ke Kamar Jenazah RSUD Sumbawa.
Kapolsek Moyo Hilir Iptu Muaji mengonfirmasi, bahwa kuat dugaan Jamaluddin telah dianiaya hingga tewas yang ditandai dengan sejumlah luka akibat benda tajam dan tanda-tanda bekas penganiayaan.
“Kami duga Jamaluddin korban pembunuhan. Karena ada luka akibat benda tajam dan tanda-tanda kekerasan di tubuh mayat,” kata Iptu Muaji.
Untuk menelusuri penyebab terbunuhnya korban, polisi sudah memeriksa sejumlah saksi. Termasuk Syafaruddin sebagai saksi mata yang pertama kali menemukan mayat Jamaluddin. Karena masih dalam penyelidikan, sementara ini aparat kepolisian belum mengetahui motif atau pun dalang pembunuhan tersebut.
Hal ini dibenarkan Kapolres Sumbawa yang dikonfirmasi melalui Kasubag Humas, IPTU Waluyo, bahwa kasus dugaan pembunuhan ini masih dalam penyelidikan. Sejauh ini belum diketahui siapa pelaku dan apa motifnya. “Anggota masih di lapangan untuk mencari petunjuk awal guna mengungkap kasus pembunuhan ini,” kata Waluyo. (PSb)