Sumbawa, PSnews – Tragedi Mina dan jatuhnya crane beberapa hari lalu telah menimbulkan perasaan was-was di pihak keluarga pada jemaah haji asal Sumbawa. Beberapa keluarga para haji mendatangi Kantor Depag Sumbawa untuk meminta klarifikasi. Plt Kasi Haji Kantor Depag Sumbawa – H Marzuki, SPd menegaskan bahwa tidak ada jemaah haji asal Sumbawa yang menjadi korban tragedi Mina. “Alhamdulilah tidak ada jemaah haji kloter 02 Sumbawa yang meninggal dunia akibat jatuhnya crane dan tragedi di Mina ,” ungkap Marzuki yang ditemui Senin (28/09/2015).
Namun demikian, dia mengakui ada satu Calon Jemaah Haji kloter 02 asal Sumbawa yang meninggal dunia di Madinah karena mengalami sakit hipeglikemia. Korban diketahui bernama Muhammad Nur (71) Mansyur bin Mansyur dengan nomor porsi 1500047525 asal Bage Tango RT 01 / RW 08 Desa Lopok, Kecamatan Lopok.
Menurut informasi jazad korban dikubur di Baqi Madinah Saudi Arabia. Atas kejadian tersebut pewaris korban akan mendapatkan santunan asuransi dari PT Asuransi Jiwa Mega Life unit syariah.
Lebih lanjut Marzuki memaparkan jemaah haji yang termasuk dalam kloter 02 Sumbawa sebanyak 355 orang. Para jemaah didampingi oleh 5 orang, terdiri dari 1 dokter, 2 perawat, 1 anggota Tim Pembimbing Ibadah dan 1 anggota Tim Pemandu Haji.
Untuk jamaah haji kloter 02 LOP Sumbawa dijadwalkan tiba di Sumbawa pada tanggal 1 Oktober 2015.
Sementara 81 jemaah haji asal Sumbawa yang masuk di dalam kloter 05 bersama jemaah dari lain di NTB belum diketahui jadwal kedatangannya. (PSa)