Sumbawa, PSnews – Kapolres Sumbawa, AKBP Karsiman, dalam waktu dekat akan menyerahkan estapet kepemimpinan kepada AKBP Muhammad, S.Ik. AKBP Karsiman selanjutnya akan menempati jabatan yang sama di Polres Lombok Timur. Serah terima jabatan antara AKBP Karsiman dan AKBP Muhammad akan digelar di Mapolda NTB, Jum’at (18/09/2015).
Kapolres yang ditemui di sela-sela kesibukannya, Rabu (16/09/2015) menjelaskan, bahwa mutasi jabatan tersebut merupakan bagian dari rutinitas di tubuh Polri. Selama menjabat di Sumbawa, Kapolres yang rendah hati ini merasakan banyak hal, baik yang positif maupun negative. “Yang jelas di Sumbawa ini 99 persen positif bagi diri saya khususnya, baik dengan anggota, masyarakat dan terutama media. Kesan-kesan itu tidak otomatis saya sebutkan tanpa ada peristiwa yang saya rasakan. Bagaimana dengan anggota bekerjasama, dengan masyarakat dan media sebagai sarana pendukung untuk menciptakan kondisi aman sebagai bagian dari melengkapi tugas polri,” paparnya.
Secara khusus ia menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh elemen masyarakat Sumbawa, bila selama menjabat terdapat kesalahan dalam menjalankan tugas.
“Saya mohon maaf sebagai manusia biasa yang jelas banyak kekurangan. Apapun yang saya lakukan yang penting Sumbawa aman, dengan segala macam cara yang mungkin di luar prosedur tapi tujuannya Sumbawa aman, supaya masyarakat bisa beraktifitas dengan baik dan pembangunan juga bisa berjalan dengan perencanaan dari pemerintah daerah,” kata Karsiman.
Ia menambahkan, keberadaan Polisi di suatu daerah tujuannya mengawal kebijakan pemerintah daerah dalam rangka mensejahterakan masyarakat. Dikawal dengan cara keamanan supaya program-program itu bisa berjalan dengan baik.
Secara khusus Kapolres menyampaikan, terhadap kasus-kasus yang ditangani Polres Sumbawa yang mungkin belum selesai, diharapkan dapat segera dituntaskan oleh pejabat Kapolres yang baru serta Kasat Serse sebagai pejabat pelaksana pengungkapan kasus. Hal ini dianggap penting supaya semua bisa terselesaikan dan memberikan kepastian hukum kepada para pelaku serta memberikan kepuasan kepada masyarakat yang terkena maupun menjadi korban dari pelanggaran hukum itu.
Salah satu kasus besar yang kini belum terungkap adalah kasus pembunuhan Kadus Abadi Desa Gapit Kecamatan Empang. Sejauh ini kasus tersebut masih dalam penyidikan. Polres Sumbawa pun sudah gelar perkara di Mapolda sebagai tindak lanjut upaya proses hukum, namun masih ada sedikit kendala dalam penanganannya.
“Harapan agar masyarakat yang tahu untuk memberikan informasi. Kalau masyarakat bungkam tidak terbuka maka akan susah. Masyarakat selama ini tidak terbuka dalam memberikan informasi untuk mengungkap kejadian tersebut,” pinta Kapolres. (PSb)