KPK Gelar ACFFest 2015 di Sumbawa Besar

Sumbawa, PSnews – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar Festival Film Antikorupsi atau Anti Corruption Film Festival (ACFFest) 2015. Peluncuran ACFFest 2015 telah dilakukan tanggal 11 Februari 2015 di pusat Perfilman Haji Usmar Ismail, Jakarta.

ACFFest 2015 (4)Adapun Roadshow digelar pada Rabu (12/08/2015) pukul 09.00 wita di aula lantai 3 Kantor Bupati Sumbawa. Mengusung tema “Make You Mov!e”. KPK mendorong masyarakat melakukan gerakan sosial antikorupsi untuk masa depan Indonesia yang lebih baik, melalui medium film sebagai penyampaian pesan.

Menurut Fungsional Direktorat Pendidikana dan Pelayanan Masyarakat KPK, Aldy Nugraha, pemberantasan korupsi akan berhasil jika masyarakat terlibat dan berperan serta secara aktif dalam gerakan antikorupsi yang mendorong kesadaran untuk menciptakan perubahan sosial.

“ACFFest merupakan salah satu bentuk kampanye antikorupsi yang dikemas dalam budaya pop agar lebih mudah diterima oleh masyarakat umum,” jelasnya.

Perwakilan KPK juga menambahkan bahwa penyebaran virus korupsi semakin massive dan terstruktur, tidak bisa lagi dilawan dengan cara biasa. Pencegahan an pemberantasan korupsi perlu dilakukan dengan cara yang luar biasa.

“Oleh karena itu gerakan antikorupsi dari anak-anak muda melalui ACFFest ini akan sangat berarti untuk mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh KPK,” ungkapnya.

Dalam Roadshow ACFFest 2015, juga diputar film pemenang ACFFest 2014. Talkshow bersama perwakilan KPK dan Kuntz Agus (Sutradara “Surga yang tak dirindukan” dan Republik Twitter”) dan Workshop Jurnalisme warga bersama Dewi Laila (News Executive Producer NET TV).

Pada ACFFest 2015, sejumlah kategori yang dikompetisikan antara lain film fiksi, film documenter, video jurnalisme warga (citizen journalism), iklan layanan masyarakat dan film animasi. Seluruh kategori ini terbuka untuk pelajar dan umum. Film yang dikompetisikan merupakan film yang diproduksi pada 1 Januari 2014 hingga Oktober 2015.

Selain kompetisi film, ACFFest 2015 juga menggelar kompetisi ide cerita film dari kategori yang ada. Peserta yang terpilih, akan mendapatkan apresiasi dalam bentuk dukungan produksi dan pendampingan proses produksi oleh praktisi perfilman, sekaligus diikutsertakan sebagai peserta ACFFest 2015.  Dari hasil seleksi melalui pendaftaran online, peserta yang terpilih lolos untuk mengikuti pitching forum pada saat movie day sebanyak 6 proposal ide cerita.

Setelah Sumbawa, Roadshow ACFFest 2015 akan digelar di beberapa kota lainnya yaitu Kendari dan Lhokseumawe.

Festival yang bergasil digelar selama tiga tahun terakhir ini, telah menunjukan partisipasi masyarakat yang menggembirakan. Pada ACFFest 2013, terdapat 181 peserta yang mengirimkan karya filmnya, dan pada 2014 meningkat yaitu sebanyak 333 peserta yang mengirimkan karya filmnya. (PSb)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment