Mataram dan Lobar Masih Zona Merah Covid-19

Mataram, PSnews – Hingga Senin 13 Juli 2020 Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat (Lobar) masih dihantui oleh kasus pandemi covid-19 yang selalu bertambah setiap hari, baik jumlah kasus baru positif maupun kematian baru.

Informasi yang diperoleh dari Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Nusa tenggara Barat (NTB) Lalu Gita Aryadi mengungkapkan, hingga kini kedua daerah tersebut masih dalam zona merah dengan jumlah terkonfirmasi positif masing-masing 716 orang dan 362 orang. “Demikian juga dengan jumlah korban
meninggal yakni 48 orang di Kota Mataram dan 23 orang di Kabupaten Lombok Barat,” papar Lalu GIta melalui siaran pers (13/7/2020).

Untuk itu, lanjut Lalu Gita yang juga menjabat sebagai Sekda NTB, penanganan wabah Covid-19 di Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat harus dilakukan dengan cara bersama-sama, bergotong royong dan lebih masif lagi, sehingga dua daerah ini dapat keluar dari zona merah.

Menurutnya, salah satu hal yang perlu diterapkan bersama adalah kedisiplinan menggunakan masker, jaga jarak dan menghindari kerumunan serta penerapan protokol kesehatan pada semua area publik. Bukan saja oleh masyarakat, tetapi juga semua pihak termasuk, area ekonomi, wisata, perkantoran dan pusat perbelanjaan atau pasar.

Demikian pula, toko-toko atau pusat perbelanjaan dan area publik yang tidak mematuhi protokol Covid-19 harus ditutup. Begitu juga di pasar-pasar, jika tidak memakai masker tidak boleh berjualan dan juga berbelanja. “Kepada seluruh petugas, baik dari jajaran pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-NTB, khususnya di Kota Mataram dan Lombok Barat, juga kepada aparat TNI dan Polri serta seluruh petugas kesehatan dan aparat terkait lainnya, mari kita terus memperkuat kolaborasi, kerja sama dan tetap semangat untuk melakukan pembinaan, sosialisasi dan edukasi secara humanis dan persuasif untuk meminimalisir jatuhnya korban akibat Covid-19,” ujarnya. (PSa)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment