7 Juli, 6 Warga Mataram Meninggal karena Covid-19

Mataram, PSnews – Kota Mataram merupakan episentrum penyebaran covid-19 di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Tidak mengherankan bila jumlah kematian akibat covid-19 paling banyak dibanding 9 Kabupaten / Kota lainnya di NTB.
Berdasarkan update data 7 Juli 2020 yang diriis Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 NTB, terdapat 6 warga Kota Mataram yang positif covid-19 meninggal dunia akibat penyakit komorbit (penyakit penyerta).

Adapun 6 (enam) kasus kematian baru tersebut, yaitu :

  1. Pasien nomor 1353, an. Ny. S, perempuan, usia 48 tahun, penduduk Kelurahan Ampenan
    Tengah, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien memiliki penyakit komorbid;
  2. Pasien nomor 1365, an. Tn. RTN, laki-laki, usia 62 tahun, penduduk Kelurahan Pagesangan
    Timur, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Pasien memiliki penyakit komorbid;
  3. Pasien nomor 1392, an. Tn. MA, laki-laki, usia 64 tahun, penduduk Kelurahan Pagesangan
    Timur, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Pasien memiliki penyakit komorbid;
  4. Pasien nomor 1410, an. Ny. NNW, perempuan, usia 25 tahun, penduduk Kelurahan Sapta
    Marga, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien memiliki penyakit komorbid;
  5. Pasien nomor 1411, an. Tn. IGKM, laki-laki, usia 78 tahun, penduduk Kelurahan Cilinaya,
    Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien memiliki penyakit komorbid;
  6. Pasien nomor 1412, an. Ny. BA, perempuan, usia 64 tahun, penduduk Kelurahan Ampenan
    Tengah, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien memiliki penyakit komorbid

Untuk diketahui, hingga kini (7/7/2020), jumlah kasus positif covid-19 di Kota Mataram terdapat 625 kasus. Dari jumlah tersebut, telah dinyatakan sembuh sebanyak 361 orang, dan yang masih positif sebanyak 221 orang. Sedangkan jumlah pasien yang meninggal karena covid-19 tercatat sebanyak 43 orang.

Ketua Pelaksana Harian Penanganan Covid-19 NTB Lalu Gita menghimbau seluruh masyarakat untuk benar-benar menerapkan secara disiplin protokol pencegahan Covid-19 terutama di pusat-pusat keramaian seperti pasar tradisional. Caranya, antara lain selalu mengunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun serta tidak berlamalama di dalam pasar.

Lalu GIta juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada aparat TNI dan Polri serta seluruh unsur pemerintah daerah se NTB yang telah berperan aktif dan tetap fokus pada penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19. “Terima kasih kepada masyarakat yang telah berperan aktif dalam upaya pemutusan rantai penularan Covid-19. Pemerintah juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada petugas kesehatan yang tanpa lelah memberikan pelayanan, baik pencegahan penyebaran Covid-19 di masyarakat maupun pelayanan pengobatan kepada pasien positif Covid-19 di rumah sakit,” papar Lalu Gita yang juga menjabat sebagai sekda NTB ini. (PSa)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment