Sumbawa, PSnews – Sebanyak lima rumah di Desa Labuhan Alas Kecamatan Alas terkena dampak dari bencana gempa yang terjadi beberapa waktu lalu. Kondisi rumah tersebut sangat mengkhawatirkan karena hampir roboh. Sehingga demi keselamatan, pemilik terpaksa mengungsi di tenda darurat.
Anggota DPRD Sumbawa dari Dapil IV – Abdul Rafiq mengaku sudah turun ke lokasi untuk mengecek pemilik rumah serta melihat kondisi rumah warga dimaksud. ‘’Kemarin saya turun ke Desa Labuhan Alas Kecamatan Alas, disana saya deteksi ada lima rumah yang sampai hari ini tidak bisa dan tidak mau ditempati oleh yang punya rumah. Bukan persoalan karena mereka trauma dengan gempa, takutnya rumah itu roboh. Karena saya lihat di rumah itu sudah retak semua temboknya, dikhawatirkan ketika ada gempa susulan, itu akan roboh. Sehingga sampai sekarang mereka mengungsi ditempat yang sudah kami siapkan. Saya sudah bangun posko dan mereka ngungsi disitu,’’ terangnya Rabu (8/8/2018).
Ketika mengetahui ada rumah yang terdampak, Ia langsung menghubungi Kepala Pelaksana BPBD Sumbawa untuk menginformasikan hal tersebut. Bahkan kemarin, Pemerintah Desa setempat sudah mengambil foto bangunan dan tenda warga, untuk dilaporkan ke BPBD dan Dinas Sosial. ‘’BPBD dan Disos harus sikapi ini. Apa bentuk bantuan yang diberikan ke mereka. Sehingga rumah itu yang dalam posisi tidak baik untuk ditempati, siapa tau ada bantuan mungkin bisa ditempati. Dari lima rumah itu bahkan ada yang hampir roboh,’’ tukasnya.
Menurutnya, instansi terkait harus turun ke lapangan ketika ada bencana alam. Untuk mengetahui apakah ada masyarakat yang terdampak dari kejadian tersebut. ‘’Mereka harus mencari tahu adakah dampak. Saya yakin ini belum ada koordinasi dua leading sektor ini (BPBD dan Disos). Termasuk di Labuhan Alas, kita melapor baru mereka tahu. Artinya harus jemput bola, BPBD maupun Disos berkoordinasi dengan Pemerintah Desa adakah dampak dari gempa di Lombok itu,’’ demikian Rafiq. (PSg)
