Tradisi Pesta Petasan Rayakan Idul Fitri

Sumbawa, PSnews – Laksana perang di jalur Gaza, bunyi letusan memekakkan telinga terdengar di sepanjang jalan Labuhan Sumbawa. Kondisi ini terjadi di setiap pegalaran hari besar, terutama menghadapi Idul Fitri dan malam Tahun Baru Masehi di lingkungan Kauman, Labuhan Sumbawa, Kecamatan Labuhan Badas, Sumbawa Besar. Warga setempat tumpah ruah di jalanan membunyikan petasan segala ukuran. Seperti yang terjadi pada saat hari raya Idul Fitri Jumat (17/07/2015). Sepertinya suasana dentuman mercon ini sudah menjadi tradisi sekali setahun warga lingkungan Kauman di setiap perayaan hari idul fitri. Bahkan petasan atau mercon dari segala ukuran ini diproduksi sendiri oleh masyarakat setempat. “Ini sudah menjadi tradisi setiap usai melaksanakan Sholat Ied di Masjid ini. Waktunya tidak lama,” kata warga sekitar, Ami Rizal.
Membunyikan petasan secara massal dan berlangsung selama setengah jam di satu tempat, hanya bisa dijumpai di lingkungan Kauman. Suasana seperti perang dengan letusan menggelegar memekakan telinga mulai terdengar dari darius 100 meter.

Warga lingkungan kauman nampak gembira menyambut hari raya idul fitri 1436 Hijriah. agar tidak mengganggu pengguna jalan, warga bersama aparat kepolisian menutup jalan untuk sementara waktu guna menggelar pesta petasan.

Tidak hanya para orang dewasa yang terlibat dalam pesta petasan tersebut, para bocah ternyata juga tidak mau kalah. Meski mereka masih kecil tapi cukup berani menyalakan sumbu petasan seukuran botol bir. Sementara warga lain menyaksikan dari dekat letusan petasan tersebut.

Tidak ada rasa takut atau pun melarang untuk membunyikan petasan segala ukuran tersebut. Karena tradisi ini sudah mengakar di kalangan warga keturunan Arab di lingkungan Kauman Labuhan Sumbawa. (PSb)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment