Sumbawa, pulausumbawanews.net – Dalam beberapa tahun terakhir program Bale Berdaya terus menunjukkan konsistensinya dalam upaya meningkatkan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal melalui pendampingan bisnis, pelatihan, akses pasar, dan pengenalan teknologi di Kabupaten Sumbawa. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara AMMAN, Pemerintah Kabupaten Sumbawa, dan KUMPUL untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan membangun kemandirian usaha bagi para pelaku UMKM.
Belakangan, Bale Berdaya melakukan kerjasama di bidang promo produk UMKM dengan Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa. “Dalam upaya memperluas jaringan pemasaran produk UMKM, kami telah menjalin kerjasama dengan pihak Bandara Sumbawa dengan memanfaatkan etalase di bagian depan,” ungkap Aji Suryanto, Senior Manager Social Impact AMMAN, Kamis (9/10/2025).
Sejauh ini, lanjut Aji, Bale berdaya telah mencetak 105 UMKM yang tersebar di 7 kecamatan di Kabupaten Sumbawa melalui program sudah berjalan selama 18 bulan.
Berbagai macam produk unggulan sudah tercipta melalui tangan-tangan kreatif para pelaku usaha ini, seperti kopi, madu hutan, handycraft dan produk lainnya. Program ini bukan hanya sekedar pelatihan, namun juga memberdayakan pemuda lokal (Residence Buddy).
Tujuannya untuk melakukan pendampingan terhadap 105 UMKM serta memastikan hasil dari pelatihan yang sudah diberikan terimplementasi dengan baik dalam menjalankan usahanya. ”Ada sekitar 40 Residence Budy (RB) kami rekrut yang ditempatkan di 7 kecamatan. Nantinya mereka dapat membantu UMKM, mulai dari pemasaran produk, manajemen bisnis, perijinan dan pengembangan bisnis serta promosi produk UMKM,” jelasnya.
Dalam program ini dilakukan dengan dua tahap yakni tahap pertama sudah berjalan dan fokus pada UMKM yang sudah ada. Tinggal menentukan arah pengembangan bisnisnya. ”Ditahap pertama ini, kami fokuskan pada UMKM yang sudah berjalan. Kami membina mereka, mempersiapkan produk yang lebih unggul sehingga mampu bersaing di pasaran,” paparnya.
Tahap kedua, lebih fokus pada pengembangan produk dan mindset kewirausahaan, manajemen bisnis dan keuangan serta mengajarkan cara berjualan melalui online dan offline. “Pada tahap ini, kami membantu para pelaku UMKM agar produknya terlihat menarik tentunya dengan kemasan yang menarik. Selian itu dari segi permodalan, kami menghubungkan UMKM binaan dengan pihak Perbankan agar tidak terkendala saat ingin mengembangkan usahanya,” terang Aji.
Salah satu upaya untuk membantu pemasaran produk UMKM ini, pihak Bale Berdaya menyediakan tempat di Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa.
Sementara itu, Nur Aini, Owner Kopi Racik Marga (Kocimar) selaku UMKM binaan Bale Berdaya Amman Mineral yang ditemui di Bandara Sumbawa menyampaikan terimakasihnya kepada Bale Berdaya Amman Mineral. Karena sebelumnya, ia merintis usahanya sejak tahun 2022 dengan produksi 1 kg perbulan dan berjalan hingga tahun 2023. Namun sejak dirinya bergabung dalam UMKM binaan Bale Berdaya, produksinya terus meningkat pesat menjadi 25 kg perbulan. “Alhamdulillah berkat pembinaan dari Amman produksi Kocimar meningkat pesat. Semua itu tidak terlepas dari materi yang diberikan oleh Bale Berdaya, mulai dari Pembukuan, Packing, legalitas hingga pemasaran produk, kami terbantukan,” ungkapnya
Diutarakannya, Hasil produk unggulannya bukan hanya dipasar lokal saja namun sudah tembus hingga pasar nasional. “Kami berharap produk kami bisa tembus hingga mancanegara,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Bandara Sultan Khairuddin Sumbawa, Tri Pono Basuki Wijianto, mengapresiasi pihak Bale Berdaya Amman Mineral karena sudah membina, mengembangkan dan memberdayakan UMKM lokal. Dengan adanya toko yang menampung produk unggulan UMKM Lokal ini, diharapkan mampu menarik minat penumpang maskapai. “Kami berharap agar para UMKM ini, dapat belajar untuk melakukan riset, barang seperti apa yang dibutuhkan oleh para pembeli serta oleh-oleh unggulan khas Sumbawa. Sehingga dapat memetakan pasarnya. Kami siap memberikan support untuk perkembangan UMKM dengan mengenalkan produknya di lingkungan bandara Sumbawa,” tandasnya. (PSadv).
