Sumbawa, pulausumbawanews.net – Berawal dari cekcok mulut, seorang juru parkir berinisial AW alias Ochas (47 tahun) warga Kampung Kodok, Kelurahan Seketeng dipukul kepalanya dengan sebatang kayu usuk hingga mengalami kritis. Tindak pidana penganiayaan tersebut terjadi di Pasar Seketeng, Kabupaten Sumbawa NTB pada hari Jumat (16/5/2025) sekitar pukul 17.30 Wita.
Kapolres Sumbawa AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi, S.H., S.I.K., M.A.P., melalui Kapolsek Sumbawa Iptu Eko Riyono, S.H., M.Si., mengatakan, pihaknya mengetahui kasus penganiayaan itu berawal dari infomasi warga sekitar. “Tindakan penganiayaan dilakukan oleh juru parkir terhadap sesama rekan kerjanya di Pasar Seketeng,” ungkap Kapolsek.
Kejadian ini bermula dari terduga pelaku berinisial WL dan korban berinisial AW alias Ochas yang sedang dalam pengaruh minuman keras sehingga terjadi aksi cekcok mulut. Terduga pelaku emosi, kemudian memukul bagian belakang kepala korban dengan menggunakan sebatang kayu usuk. Akibatnya korban langsung terkapar tak sadarkan diri.
Setelah menerima laporan, sekitar pukul 22.00 Wita, Personel Polsek Sumbawa bergerak menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan pengecekan. Petugas mendapati korban telah berada di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumbawa dalam kondisi belum sadarkan diri dan sedang menjalani perawatan intensif.
Pihak kepolisian saat ini tengah berupaya mengidentifikasi dan menangkap pelaku. Kapolsek Sumbawa juga menghimbau masyarakat untuk menyerahkan permasalahan ini kepada pihak berwajib dan tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum.
Situasi di sekitar Pasar Seketeng terpantau kondusif, namun pihak kepolisian terus melakukan pemantauan guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Perkembangan kondisi korban terus dipantau oleh pihak kepolisian dan rumah sakit.
Untuk diketahui, video kasus penganiayaan ini sempat viral di medsos, dimana korban AW yang terlihat sedang berada di atas sepeda motor, langsung terkapar setelah dihantam kepalanya dengan sebatang kayu usuk oleh terduga pelaku WL.
Info terakhir yang diperoleh redaksi dari keluarga korban, pada Senin (19/5), kondisi korban yang dirawat di RSUD Sumbawa Besar sudah berangsur membaik setelah sempat pingsan sejak mengalami penganiayaan tiga hari yang lalu . (PSp)
